Bagi Anda yang belum tahu, Ableism (juga dikenal sebagai disablisme, anapirofobia, anapirisme, dan diskriminasi disabilitas) adalah diskriminasi dan prasangka sosial terhadap penyandang disabilitas dan/atau orang yang dianggap sebagai difabel (Wikipedia).
Baca juga: Cara Terjemahkan Otomatis Video Bahasa Asing Ke Indonesia di X (Twitter)
Apa yang telah Bianca lakukan hingga mendapat tuduhan serius seperti ableism?
Di kalender saya, tanggal 27 December 2023, terlihat nama Bianca, Stroll dan McLaren sudah mulai trending di sosial media X. Setelah saya cari tahu ternyata hal ini karena akun X Bianca Bustamante (@racerbia) menyukai (like) satu tweet atau postingan di X yang menunjukan dukungan terhadapnya namun didalam tweet yang sama terdapat juga sebuah hinaan terhadap Lance Stroll yang dianggap tidak pantas (ableism).
Performa Lance Stroll saat ini mungkin sedang menurun dan membuat banyak pihak kecewa, tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk menghina pembalap Aston Martin ini seenaknya, tetap ada batasan yang tidak boleh dilewati.
Seorang pengguna X dengan nama akun fletcher silberg (saya tidak bisa menemukan username nya di X) membuat postingan atau tweet yang membela Bianca Bustamante yang dinilai overrated, namun didalam postingan yang sama dia juga memberikan perbandingan dengan Lance Stroll ia beri gelar tidak pantas (autis).
"how can you say she's overrated when you have people who buy there way into the sport like autism stroll who have talent but if they didn't have daddy's money whould be replaced instantly, like don't say overrated till she gets her shot.." - fletcher silberg (maybe not real name) on X
Tweet diatas (dari fletcher silberg) sekarang sudah dihapus namun sebelum dihapus, postingan tersebut di like oleh Bianca Bustamante yang kemudian diklarifikasi oleh Bianca bahwa dia tidak berniat memberikan like kepada postingan tersebut alias "tidak sengaja kepencet like".
Namun sebelum Bianca memberikan klarifikasi, banyak penggemar balap di X sudah memberikan ekspresi kekecewaan mereka terhadap tindakan yang dilakukan olehnya tersebut. Seperti akun dibawah ini yang sudah mendapatkan banyak reply, like, dan retweet.
there's no many ways bianca could've addressed people calling her overrated and NONE of them should involve being ableist (or even involve another driver).
— clara (@leclercsletters) December 27, 2023
it's also sad that, even after all the tweets about it, she still hasn't unliked it and no apology has been made. pic.twitter.com/0AwxQTlKxQ
Terlihat dari tweet kekecewaan diatas, Bianca sepertinya tidak langsung megnhapus like (unlike) postingan yang menjadi bahan perbincangan. Mungkin karena dia sedang diperjalanan atau sibuk kita tidak tahu yang pasti memberikan cukup waktu untuk para pengguna X membicarakannya hingga trending.
Bianca Bustamante akhirnya memberikan klarifikasi
Didalam klarifikasi ini Bianca langsung meminta maaf dan memberikan penjelasan bahwa dia langsung menghapus like (unliked) terhadap postingan tersebut. Bianca juga menjelaskan bahwa dia juga memiliki saudara laki - laki dengan autisme dan tidak akan pernah mendukung praktek ableism seperti yang ditunjukan oleh postingan tersebut.
Didalam klarifikasi tersebut Bianca juga meminta maaf kepada Lance Stroll dan semua pihak yang tersinggung. Bianca menegaskan bahwa ini adalah kesalahan yang tidak disengaja.
"I truly deeply apologise. I own up to my mistakes having liked an inappropriate tweet, I can't believe all the people whom I have hurt. I was scrolling and I accidentally liked the tweet, once I discovered that later on, I immediately unliked it. As someone who grew up with my only brother having Autism, I completely understand the challenges faced by anyone that is Autistic. I would never in a million years support Ableism at any level, let alone support an Ableist tweets against a fellow driver. I take the topic of Autism very seriously and very personal. To Lance Stroll and anyone that this has offended, I sincerely apologize as these types of comments is something that I do not support. I hope the racing community understands this is 100% an accident, my cincerest apologies for this big mistake." -Bianca Bustamante via. X
— Bianca Bustamante (@racerbia) December 27, 2023
Setelah memberikan klarifikasi diatas, Bianca juga memposting sebuah video di sosial media X dimana disana terlihat interaksi antara Bianca dan saudara laki - laki nya yang memiliki kondisi autisme. Didalam video tersebut juga diberikan caption berikut ini: "I rarely share so much about my personal life. But if there’s one thing that kept me going, it was my brother... And truly I’m sorry to the whole Autism community." -Bianca Bustamante via X.
Bukan kejadian pertama?
Seorang akun bernama clara (@leclercsletters) berkomentar bahwa ini bukan pertama kalinya Bianca menyukai postingan yang memojokan Lance Stroll. Setidaknya ada dua tweet yang disukai oleh Bianca di X yang membahas dan menyindir Stroll di balapan F1.
also this not being the first time she has liked tweets about lance? why is she targeting only him? f1 is a sport all about money, shocking
— clara (@leclercsletters) December 27, 2023
it's just disappointing to see that pic.twitter.com/b66rhLGiC0
"also this not being the first time she has liked tweets about lance? why is she targeting only him? f1 is a sport all about money, shocking. it's just disappointing to see that" (@leclercsletters)
Bagi orang biasa mungkin hal ini tidak akan jadi masalah, namun bagi seseorang yang sudah mempunyai nama dan tanggung jawab sebagai public figure seperti Bianca Bustamante, hal ini akan menjadi masalah besar karena sebagai seorang pembalap yang sudah dikenal Bianca mempunyai tanggung jawab sosial dan harus menjaga nama baiknya dan juga semua pihak (sponsor) yang mendukungnya.
Ssaat ini Bianca sudah menjadi pembalap resmi untuk tim McLaren di balapan F1 Academy, jadi dia memiliki tanggungjawab untuk menjaga nama baik tim yang menaunginya yang juga membalap di balapan utama Formula 1.
Semoga dengan kasus ini, kita semua bisa belajar untuk lebih bertanggungjawab dan berhati - hati dengan semua tindakan baik di dunia nyata maupun di dunia digital seperti sosial media.
Baca juga:
- Ranking Desain Livery Mobil Formula 1 2024
- Peluang Mick Schumacher Menggantikan Lewis Hamilton di tim F1 Mercedes
- Daihatsu mengakui memalsukan uji keselamatan selama 30 tahun
- Thomas Ronhaar Akhirnya Membuktikan Dia Tidak Curang di Balapan F1 Sim Racing
- Bukan Red Bull, Lando Norris Amankan Masa Depan dengan McLaren Racing Setelah 2025
- Tolak Bridgestone, F1 Akan Perpanjang Kontrak Dengan Pirelli Sampai 2027
- Sedang Viral, Apa arti dari "Dentist" di Dunia Balap Mobil?
- Cara Menambahkan Jadwal Formula 1 di Kalender HP Otomatis Update Setiap Tahun
- Petronas Berencana Menghidupkan Kembali F1 Malaysian GP pada 2026
- Max Verstappen Membuat Tim GT3 dari Pembalap Sim Racing
- Rintangan Berat Yuki Tsunoda untuk Naik ke Tim Inti, Red Bull Racing
- Strategi Bisnis di Balik Perpanjangan Kontrak James Allison dengan Tim Mercedes F1
Tidak ada komentar