Lewis Hamilton (Mercedes) dengan Max Verstappen (Red Bull) tampaknya menjadi duo yang terus memberi pertunjukan. Setiap kali mereka 'bersentuhan' penggemar mereka akan menggila dan media akan mendapat liputan penuh dari sudut manapun yang bisa mereka dapatkan. Hal menarik datang dari mantan Aston Martin Head of Race Strategy, Bernie Collins.
Pada F1 Sprint Shootout (Kualifikasi Sprint Race) Hamilton mendapati dirinya menghalangi Max (yang sedang menyelesaikan hotlap) ke garis finis karena Hamilton terlambat memulai lap nya sendiri. Setelah melewati garis finis, Verstappen berniat melanjutkan hotlap nya sehingga ia mencoba melewati Lewis di tikungan 1, karena saling menghalangi akhirnya kedua mobil membatalkan hotlap nya dan mulai saling menyalahkan.
Insiden itu bisa dihindari dengan mudah
Karena saat itu hanya ada video onboard Hamilton saat kejadian, sebagian besar Fans Lewis menuntut Max diberikan penalti karena menghalangi pembalap lain (Lewis). Namun komentar menarik dilontarkan oleh Bernie Collins dalam liputan Sky Sports. Bernie menyebut Hamilton terlalu serakah dan dia bisa menghindari insiden itu dengan mudah.
Bernie percaya bahwa Lewis beberapa kali mendapatkan jarak yang bagus di depannya dan dia bisa saja memulai hotlap nya lebih awal dan tidak perlu terlalu dekat dengan Verstappen di tikungan 10
“I just thinking (about) that incident, we don't have the gaps (data) directly in front of us but it looked like Lewis had a good gap ahead of him to start his lap, he didn't need to be so close to Max in turn 10; So that could have all been easily avoided by just Lewis going a little bit earlier into his flying lap." -Bernie Collins (Aston Martin Head of Race Strategy 2015 - 2022)
Setiap tim memiliki semua data GPS
Di sisi lain, Bernie juga mengkritik tim Lewis karena mereka memiliki semua data GPS namun menempatkan Lewis dalam situasi yang sulit. Mantan McLaren Performance Engineer (2009 - 2015) itu mengatakan bahwa Lewis membuat masalah sendiri dengan terlalu serakah dengan jarak (terhadap mobil didepannya), dia dapat dengan mudah menghindari semua drama dengan memulai lap nya sedetik lebih awal.
"The teams have all of this GPS data so I don't know why you know Lewis sort of brought that a bit on himself by trying to open, being too greedy with the gap ahead of him he could have went a second earlier it would have all been avoided." -Bernie Collins
Kalau dipikir-pikir, jelas bahwa Lewis memiliki beberapa kesempatan yang lebih baik untuk memulai lap nya tetapi pada video onboard Lewis terlihat masih sangat sibuk dengan teknisinya tentang pengaturan mobilnya. Insinyurnya juga memberikan instruksi dengan tergesa-gesa dan terdengar gugup, saya yakin mereka sudah tahu mereka akan mendapat masalah besar jika mereka terlalu dekat Max Verstappen yang sedang melakukan hotlap.
Toto Wolff: "Yang satu tidak disengaja, yang lain disengaja"
Dalam wawancara berbeda, Toto Wolff mengatakan bahwa kesalahan terjadi di pihak mereka (Mercedes), dan tim tidak memberikan informasi yang jelas kepada Lewis. Wolff juga mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan insiden tersebut lebih jauh karena mereka juga memiliki andil kenapa hal ini bisa terjadi.
“The mistake happened on our side, the communication between us and Lewis didn’t give him the right information to get out of Max’s way, and I think no one wants to be in anybody’s way because if you impede, you’re getting penalized. So that was not the aim."
“On the other side, Turn 1 was a revanche for it. You know, it was just to make sure that his lap is ruined. So, one was not intentional, the other one was intentional. But who cares?
“At the end, we looked at it, is it going to change our race or not? But I think they’re going to talk about it in the drivers’ briefing next week.”
- Toto Wolff (CEO and Team Principal Mercedes-AMG Petronas F1)
Baca juga:
- Petronas Berencana Menghidupkan Kembali F1 Malaysian GP pada 2026
- Bukan Bridgestone, F1 Akan Perpanjang Kontrak Dengan Pirelli Sampai 2027
- Penampakan Livery Mobil F1 Brad Pitt di Silverstone Lengkap Dengan Garasi dan Pitwall
- Sedang Viral, Apa arti dari "Dentist" di Dunia Balap Mobil?
- Cara Menambahkan Jadwal Formula 1 di Kalender HP Otomatis Update Setiap Tahun
- Toto Wolf Tidak Setuju dengan Anti-Red Bull Tweaks, Apa itu?
- Ferrari Tenggelam, Ricciardo Kembali, Rekor Kemenangan untuk Verstappen - Hungarian GP 2023 Lap by lap
- Andretti Tentang Gabung ke F1: "Mereka menyuruh saya beli tapi tidak ada yang mau jual!"
Tidak ada komentar