Tolak Bridgestone, F1 Akan Perpanjang Kontrak Dengan Pirelli Sampai 2027

Sudah bukan rahasia bahwa Bridgestone ingin kembali ke balapan Formula 1 menjadi supplier ban ekslusif untuk mereka. Namun hal tersebut harus ditunda lagi karena Liberty Media selaku pemilik hak komersil F1 tetap memilih Pirelli setidaknya sampai tahun 2027 sebagai satu - satunya penyuplai ban untuk mereka.

Saat ini Pirelli telah mendapatkan hak ekslusif sampai tahun 2024 sebagai penyuplai ban F1. Dengan kerjasama baru ini, Pirelli akan mendapatkan tambahan kontrak sampai tahun 2027.

Seperti Pirelli, Bridgestone sudah mendapat lampu hijau dari FIA bahwa mereka layak dan sudah memenuhi syarat untuk menjadi penyuplai khusus untuk balapan Formula 1, namun keputusan tetap berada di tangan pemegang lisensi F1, yaitu Liberti Media.

Diketahui juga bahwa Bridgestone adalah satu - satunya penantang Pirelli untuk menjadi penyuplai ban ekslusif untuk F1, Michelin tidak terlihat dalam perebutan hak ekslusif ini.

Bridgestone memberikan penawaran lebih tinggi

Berdasarkan informasi dari Motorsport-Magazin.com, Bridgestone sebenarnya memberikan penawaran yang lebih menggiurkan dari pada Pirelli. Namun Liberty Media, selaku pemilik F1, sepertinya lebih memfavoritkan Pirelli yang telah menjadi penyuplai ekslusif dari tahun 2011.

Seperti pilih kasih namun bisa dimengerti, terutama dalam hal pengembangan ban baru yang akan digunakan pada tahun 2026 dan seterusnya. Spesifikasi ban yang digunakan oleh mobil F1 saat ini setidaknya akan terus digunakan sampai tahun 2025, sebelum regulasi baru diterapkan.

Pada tahun 2026 para pembalap F1 akan menggunakan spesifikasi mobil dari regulasi baru, termasuk spesifikasi ban. Maka dari itu, Pirelli sudah mulai melakukan pengembangan dari sekarang dan sudah menetapkan jadwal uji coba dengan para driver setidaknya sampai akhir tahun ini.

Jika Bridgestone mendapatkan kontrak 2025-2027, maka mereka harus melakukan investasi besar - besaran untuk pengembangan ban dengan spesifikasi terbaru. Bukan hanya pengembangan, Bridgestone juga memerlukan data lapangan atau test drive dari para pembalap F1 yang sekarang sedang dilakukan oleh Pirelli.

Tantangan Pirelli dengan polemik selimut ban

Sejalan dengan visi zero carbon emition dari organisasi F1, Pirelli juga telah melakukan pengembangan ban yang tidak memerlukan selimut ban. Selimut ban menjadi salah satu carbon footprint yang sedang diusahakan untuk dihilangkan atau setidaknya dikurangi penggunaannya.

Namun nampakanya dari beberapa uji coba, beberapa driver menganggap ban Pirelli tanpa pemanas (selimut ban) terlalu berbahaya. Bahkan Max Verstappen pernah mengeluarkan statement bahwa tanpa selimut ban, bisa jadi terjadi banyak kecelakaan di lap - lap awal karena temperatur ban sulit untuk naik ke posisi optimal.

Dengan masalah ini, Pirelli tidak otomatis aman dari Bridgestone karena bisa jadi Bridgestone mempunyai solusi yang lebih baik dari yang telah ditawarkan oleh Pirelli.

Baca juga:

• McLaren Berhasil Merekrut Chief Engineering Officer Red Bull, Rob Marshall
• Bukan Red Bull, Lando Norris Amankan Masa Depan dengan McLaren Racing Setelah 2025
• Sedang Viral, Apa arti dari "Dentist" di Dunia Balap Mobil?
• Cara Menambahkan Jadwal Formula 1 di Kalender HP Otomatis Update Setiap Tahun
• Andretti Tentang Gabung ke F1: "Mereka menyuruh saya beli tapi tidak ada yang mau jual!"
• Foto Livery Mobil F1 Brad Pitt di Silverstone Lengkap Dengan Garasi dan Pitwall
• Dijanjikan 100 Balapan, Otmar Szafnauer Dipecat Alpine di balapan ke 35
• Rintangan Berat Yuki Tsunoda untuk Naik ke Tim Inti, Red Bull Racing
• Petronas Berencana Menghidupkan Kembali F1 Malaysian GP pada 2026