Foto: Getty Images |
Saat negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Ferrari berlanjut, Leclerc dan Ferrari masih meyakini bahwa mereka bisa mendapatkan gelar juara pembalap dunia dalam waktu dekat. Dalam artikel ini Leclerc menjelaskan tentang pengambilan risiko, perlunya pengakuan atas prestasinya, dan keinginan kuat untuk sukses bersama Ferrari.
Menerima Risiko dan Belajar dari Kesalahan:
Leclerc memahami bahwa risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari profesinya sebagai pembalap Formula 1. Dia mengakui bahwa mengambil risiko sangat penting untuk mencapai prestasi tertinggi, bahkan jika itu berarti sesekali melakukan kesalahan. Dalam wawancaranya, ia menyatakan:
"Risiko adalah bagian dari pekerjaan saya. Saya seorang pembalap. Saya harus selalu mencapai batas maksimal. Sayangnya, saya juga sangat jujur dengan diri saya sendiri dan saya tidak takut membicarakan kesalahan saya." -Charles LeclercKesediaan Leclerc untuk mengakui dan belajar dari kesalahannya menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki diri.
Pole Position di Azerbaijan GP juga karena Mengambil Risiko
Leclerc berpendapat bahwa kesalahan yang dia lakukan seringkali mendapat perhatian yang signifikan jika dibandingkan dengan momen kesuksesannya yang sebenarnya juga patut mendapat pengakuan. Dia menyoroti pencapaiannya yang mengesankan dalam mengamankan dua posisi terdepan di Baku (Azerbaijan GP), dia menekankan bahwa pencapaian tersebut adalah buah dari mengambil risiko dan mendorong batas maksimal. Leclerc dengan penuh semangat menyatakan:
"Menurut pendapat saya, kita terlalu banyak berbicara tentang kesalahan dan tidak cukup banyak tentang saat-saat ketika saya melakukan hal-hal hebat. Terus terang, dua pole position di Baku, saya yakinkan kepada Anda bahwa itu adalah sesuatu yang spesial. Dan jika saya bisa melakukannya, itu karena saya mengambil risiko!" -Charles LeclercMonaco GP: Balapan yang Paling Dinanti Leclerc
Saat akhir pekan Grand Prix Monaco berlangsung, penggemar dan pendukung Charles Leclerc sangat menantikan penampilannya di trek dan juga perkembangan negosiasi kontrak dengan Ferrari. Seperti yang kita ketahui, Leclerc secara konsisten mengalami hasil buruk di Monaco meski itu adalah balapan kandangnya.
Saat negosiasi berlanjut, tampaknya Ferrari benar-benar ingin menyelesaikan negosiasi dengan cepat dan berharap leclerc bisa segera mendapatkan gelar juara pembalap bersama Ferrari. Grand Prix Monako menggambarkan perjalanan Leclerc, mengingatkan kita semua akan hasrat tak tergoyahkan untuk kesuksesannya dan pemenuhan potensinya sebagai pembalap Ferrari.
Baca juga:
- McLaren Berhasil Merekrut Chief Engineering Officer Red Bull, Rob Marshall
- Andretti Tentang Gabung ke F1: "Mereka menyuruh saya beli tapi tidak ada yang mau jual!"
- Jarno Opmeer Sebut Ronhaar Licik and Curang Saat Live: "Tensi sedang tinggi"
- Cara Menambahkan Jadwal Formula 1 di Kalender HP Otomatis Update Setiap Tahun
- Penampakan Livery Mobil F1 Brad Pitt di Silverstone Lengkap Dengan Garasi dan Pitwall
- Memalukan, Petenis Ini Memaksa Tim Indonesia/Jepang Didiskualifikasi Karena Bola Tidak Sengaja Terkena Ball Girl
- Sedang Viral, Apa arti dari "Dentist" di Dunia Balap Mobil?
Tidak ada komentar