Rindi Putra
 |
| Foto: PlanetF1.com |
Toto Wolf tidak setuju dengan anti-Red Bull tweaks (merubah peraturan untuk membatasi performa Red Bull karena terlalu jauh didepan). Toto meyakini, jika F1 melakukan hal tersebut hanya akan membuat keseimbangan yang tidak natural di Formula 1 bahkan Toto meyakini itu akan berdampak buruk bagi F1.
Dari pada membatasi performa Red Bull, Toto meminta tim lain untuk mencari solusi yang cerdas dan mengejar performa Red Bull dari pada merubah peraturan. Jika melakukan hal tersebut (merubah peraturan) Toto meyakini itu malah akan merusak F1.
Apa itu Anti-Red Bull Tweaks?
Saat ini tim Red Bull Racing terlihat sangat mendominasi hampir di setiap balapan, meraih juara 1 di setiap balapan sampai seri Monaco GP dan terlihat akan terus mendominasi sampai akhir musim. Di tahun sebelumnya Red Bull juga menunjukan dominasi dengan membawa gelar pembalap nomor satu dan juara konstruktor.Sayangnya tim lain tidak memiliki kelebihan seperti Red Bull yang akhirnya membuat balapan terlihat kurang seru karena tim Red Bull sering sekali terlalu nyaman memimpin balapan sedangkan yang lainnya jauh dibelakang.
Dengan kondisi seperti ini ada usulan untuk melakukan perubahan pada peraturan yang memungkinan pemilik mobil terkencang tidak dapat menggunakan potensi maksimal dari mobil yang dimiliki agar jarak balapan dengan mobil dibelakangnya tidak terlalu jauh. Usulan tersebut diberi istilah anti-Red Bull tweaks karena yang terdampak besar dari peraturan perubahan ini adalah Red Bull.
Toto Wolf tidak setuju dengan ide perubahan peraturan ini, Kenapa?
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Toto tidak setuju dengan ide perubahan peraturan ini karena hal tersebut akan membuat reputasi F1 rusak. F1 terkenal dengan persaingan mobil dan pembalap. Selain para pembalap bersaing di lintasan, para ahli juga bersaing untuk menciptakan mobil terbaik sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Jika perubahan peraturan ini diterapkan akan membatasi performa mobil Red Bull yang memang sudah kencang dari awal. Dengan membatasi kemampuan mobil sama saja dengan menahan inovasi yang ada didalam mobil, termasuk membatasi inovasi dari para ahli (engineer) yang membuat mobil tersebut.
Formula 1 dikenal sebagai lomba inovasi dan perang teknologi antar tim, jika kemampuan mobil dibatasi maka ciri khas F1 akan hilang dan inilah yang ditakutkan oleh Toto Wolf.
Toto ingin tim lain mengejar Red Bull bukan menahannya
Alih - alih membuat Red Bull lebih lambat, Toto mendorong tim - tim lain untuk berinovasi lagi untuk mengejar Red Bull. Toto juga mengingatkan bahwa pencapaian Red Bull saat ini adalah hasil dari kerja keras mereka dalam membuat mobil balap tercepat dan mempunyai pembalap tercepat.
Dengan kombinasi tersebut Toto sangat memuji pencapaian tim Red Bull.
"Saat kamu juara di F1 itu adalah hasil dari kerja keras sendiri dan Red Bull telah membuktikannya dengan baik"
Baca juga:
- Penampakan Livery Mobil F1 Brad Pitt di Silverstone Lengkap Dengan Garasi dan Pitwall
- Verstappen bentrok dengan Hamilton di Sprint Shootout, Bernie Collins: "Hamilton terlalu serakah"
- Jarno Opmeer Sebut Ronhaar Licik and Curang Saat Live: "Tensi sedang tinggi"
- Jawaban Tegas Charles Leclerc Terhadap Kritik "Terlalu Banyak Membuat Kesalahan"
- Cara Menambahkan Jadwal Formula 1 di Kalender HP Otomatis Update Setiap Tahun
- McLaren Berhasil Merekrut Chief Engineering Officer Red Bull, Rob Marshall
- Memalukan, Petenis Ini Memaksa Tim Indonesia/Jepang Didiskualifikasi Karena Bola Tidak Sengaja Terkena Ball Girl
- Sedang Viral, Apa arti dari "Dentist" di Dunia Balap Mobil?
Tidak ada komentar