Dari kiri ke kanan: Lewis Hamilton, Max Verstappen, Rob Marshall, Fernando Alonso | Foto: Steve Etherington, Motorsport Images |
Berita mengejutkan datang dari tim F1 McLaren Racing, mereka mengumumkan bahwa mereka telah berhasil merekrut Chief Engineering Officer tim Red Bull Racing, Rob Marshall, sebagai Technical Director, Engineering & Design kedalam tim nya.
Rob mengisi posisi technical executive team bersama dengan Peter Prodromou dan David Sanchez. Mereka bertiga berada dibawah komando Tim Principal, Andrea Stella.
Rob Marshal merupakan salah seorang eksekutif di Red Bull dengan pengalaman yang tidak sedikit. Rob bekerja untuk Red Bull sudah 17 tahun dan lebih dari 25 tahun bekerja di dunia motorsports.
Tim Principal McLaren F1: Kembali ke jalur kemenangan
Dengan bergabungnya Rob Marshal kedalam tim McLaren, tim prinsipal McLaren F1, Andrea Stella, mempercayai bahwa ini adalah langkah yang tepat dan dia ingin membawa tim McLaren ke jalur kemenangan dengan bantuan dari Rob.
Setelah 2 tahun terakhir ini tim McLaren selalu menjadi bulan - bulanan para fans (karena selalu mendapatkan hasil yang buruk), merekrut seorang insinyur dari tim nomor saat ini adalah langkah yang sangat wajar.
Selain sering dianggap remeh oleh para penggemar F1, McLaren juga punya kewajiban untuk menyenangkan para sponsor yang telah mengucurkan dana kepada tim yang berasal dari Inggris ini.
Merekrut pegawai lain untuk berpindah tim itu tidak mudah, dan saya yakin tim McLaren mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk meyakinkan Rob Marshal untuk bergabung dengan mereka.
Saya sangat senang Rob akan bergabung dengan McLaren. Dengan lebih dari 25 tahun bekerja di dunia motorsport, Rob bergabung dengan banyak keahlian dan pengalaman, ditambah dengan masa jabatan dan rekam jejaknya di Red Bull Racing. Penunjukan Rob adalah salah satu langkah mendasar dan masuk akal untuk membantu tim kembali ke jalur kemenangan. - Andrea Stella (Tim Prinsipal McLaren F1)
Sponsor Elit prestasi sulit
Mungkin hal ini juga sering didengar oleh Anda, apalagi diantara para penggemar fans Formula 1 di Indonesia. McLaren terkenal dengan jumlah sponsor yang sangat banyak namun hal tersebut tidak lantas memberikan hasil yang memuaskan di lintasan balap.
Maka wajar saja jika McLaren mendapatkan banyak cibiran karena prestasi atau posisi mereka di kompetisi F1 tidak jauh lebih baik dengan tim yang memiliki sponsor yang terbatas seperti Haas atau Williams.
Baca juga:
- Bukan Red Bull, Lando Norris Amankan Masa Depan dengan McLaren Racing Setelah 2025
- Rangkuman Lap Demi Lap F1 British GP 2023
- Jawaban Tegas Charles Leclerc Terhadap Kritik "Terlalu Banyak Membuat Kesalahan"
- Jarno Opmeer Sebut Ronhaar Licik and Curang Saat Live: "Tensi sedang tinggi"
- Cara Menambahkan Jadwal Formula 1 di Kalender HP Otomatis Update Setiap Tahun
- Toto Wolf Tidak Setuju dengan Anti-Red Bull Tweaks, Apa itu?
- Penampakan Livery Mobil F1 Brad Pitt di Silverstone Lengkap Dengan Garasi dan Pitwall
- Sedang Viral, Apa arti dari "Dentist" di Dunia Balap Mobil?
Tidak ada komentar