Baru - baru ini Presiden FIA Muhammed Ben Sulayem mengisyaratkan bahwa akan ada tim baru yang ikut di balapan Formula 1. Meski belum resmi dan masih dalam tahap verifikasi, diyakini tim itu berasal dari Amerika, Andretti Global yang bergabung dengan brand mewah Cadillac milik General Motor.
Meskipun bos FIA menyambut baik rencana ini, namun sepertinya beberapa pihak di F1 masih belum bisa menerima dengan 100% positif. Bahkan CEO F1, Stefano Domenicali, terlihat tidak terlalu antusias saat ditanya tentang penambahan tim baru di F1.
Sebelumnya, bos Presiden FIA, Muhammed Ben Sulayem, Memberikan pernyataan bahwa akan ada tim baru di balapan Formula 1. Walaupun masih dalam tahap pemeriksaan, tetapi kemungkinan besar tim baru tersebut akan disetujui.
Andretti gabung dengan Cadillac (General Motor) untuk gabung dengan Formula 1
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Andretti Global telah menunjukan ketertarikannya untuk bergabung dengan balapan jet darat yang terkenal di benua Eropa ini. Bahkan sebelumnya diberitakan bahwa Andretti sudah mencoba mengakuisisi tim HAAS namun tidak berhasil.
Tahun lalu, Mario Andretti mengatakan bahwa dirinya telah mencoba berulang kali untuk melakukan akuisisi terhadap tim F1 asal Amerika HAAS F1 Team agar bisa menjadi miliknya. Namun Sepertinya pihak HAAS tidak tertarik untuk menjual tim nya kepada perusahaan yang sama - sama berasal dari Amerika itu.
FIA Menyambut dengan tangan terbuka untuk Andretti Gabung F1
Seperti yang kita ketahui, dari beberapa pernyataan yang dikeluarkan oleh presiden FIA, nampaknya FIA tidak melihat ada masalah apapun mengenai rencana Andretti-Cadillac bergabung menjadi tim ke - 11 di Formula 1.
Bahkan presiden FIA, Muhammed Ben Sulayem, mengatakan bahwa F1 masih bisa menambah 2 tim baru (total menjadi 12 tim) jika memang diperlukan dan jika ada yang mau. Pendapat ini sepertinya sejalan dengan fans F1 pada umumnya, lebih banyak mobil di sirkuit pasti lebih menarik untuk tonton.
Formula 1 memiliki pendapat berbeda
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, Beranggapan bahwa lebih banyak tim tidak menjamin balapan lebih menarik. Setidaknya dari sisi kualitas, Stefano ingin memastikan tim baru tersebut bisa bersaing dan yang pasti harus bisa mengangkat pamor F1 lebih baik lagi.
Stefano pun mengatakan bahwa dia merasa saat ini Formula 1 tidak terlalu membutuhkan tim baru dan tidak mau terburu - buru untuk menambah tim baru. Jika calon tim baru tersebut bisa memberikan nilai tambah untuk Formula 1 barulah mereka akan mempertimbangkannya.
Toto Wolff paling vokal mengkritisi rencana gabungnya tim baru
Menurut laporan GPBlog, saat ini baru ada dua tim yang secara terbuka akan menyambut baik tim baru jika memang ada, kedua tim tersebut adalah McLaren dan Alpine. Selain kedua tim ini, belum ada lagi yang secara terbuka mendukung adanya tim baru.
Sejalan dengan bos F1, tim prinsipal Mercedes-AMG F1, Toto Wolff, mengatakan bahwa penambahan tim baru bisa saja membuat pamor Formula 1 malah turun. Toto ingin tim baru benar - benar membawa keuntungan bagi seluruh pihak yang terlibat di Formula 1.
Toto Wolff menyinggung pembagian dana dari hadiah balapan di F1. Toto mengatakan jika sebelumnya kami harus membagi hadiah untuk 10 tim, sekarang persentase nya pasti berkurang karena ada tambahan tim baru.
Semakin banyak mobil, semakin menarik!
Sebagai penonton saya yakin sebagian besar dari anda akan setuju bahwa semakin banyak mobil di sirkuit maka balapan akan semakin menarik. Namun nampaknya bagi sebagian orang di Formula 1 tidak semudah itu.
Mereka tidak ingin tim yang hanya sekedar gabung dan melakukan bisnis. Tetapi mereka juga ingin tim yang benar - benar mempunyai kualitas dan bisa tertahan lama dengan kondisi keuangan yang mumpuni.
Benarkah seperti itu? Atau ini hanya alasan saja karena mereka tidak ingin menambah kompetisi dan tidak ingin menambah tantangan baru dalam berkompetisi menjadi yang terbaik diantara mereka.
Bagaimana menurut anda? Apakah alasan bos - bos F1 ini bisa diterima? Atau mereka hanya takut kalah saing dengan tim baru?
Baca juga:
Tidak ada komentar