FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) untuk Formula 1 memberikan surat peringatan kepada Lewis Hamilton karena dirinya menolak untuk melakukan cek medis setelah terlibat insiden dengan Fernando Alonso di Belgian GP
Setelah mendapatkan hasil kualifikasi yang kurang memuaskan, nampaknya Lewis Hamilton sangat berapi - api untuk mendapatkan hasil maksimal di balapan Belgian GP. Begitu juga dengan Fernando Alonso yang nampaknya juga sangat bersemangat untuk mengejar podium setelah berhasil mengunci P3 di starting grid.
Sayangnya kedua pembalap mengalami insiden di lap pertama, tepatnya di tikungan 5, mobil yang dikendarai Lewis Hamilton dan Fernando Alonso mengalami kontak dan membuat mobil Hamilton sempat terangkat dan melayang sesaat.
Beruntung kedua pembalap baik - baik saja walaupun Lewis Hamilton harus menyudahi balapan lebih awal karena ada kebocoran di mobilnya. Fernando Alonso mendapatkan hasil yang jauh lebih bagus, Alonso berhasil finish di posisi 6 dan naik ke posisi 5 setelah Charles Leclerc mendapat 5 detik penalti karena "ngebut" di jalur pit lane.
Baca juga: Pemain F1 22 ini Ketahuan Curang dan Langsung Dikeluarkan - Merambat ke F1 eSports?
Lewis Hamilton Diberi Surat Peringatan karena Menolak Cek Medis setelah Insiden di Belgian GP
Walaupun secara fisik baik - baik saja, namun sesuai peraturan, Lewis Hamilton diwajibkan mengunjugi pusat kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan. Namun seperti yang telah dijelaskan di dalam surat "warning", Hamilton dikabarkan menolak untuk datang ke pusat kesehatan.
Di dalam surat peringatan tersebut dijelaskan bahwa semua sinyal indikator medis telah memenuhi syarat saat insiden di lap pertama, yang berarti pembalap diwajibkan melakukan check-up di "posko" medis (Event Medical Service). Namun Lewis Hamilton tidak mau datang untuk memeriksakan diri di posko medis yang sudah disediakan.
Stewards menerima laporan dari Race Director bahwa pembalap (Lewis) Hamilton menolak untuk datang ke "posko" kesehatan setelah mengalami insiden di lap 1 dimana semua indikator medis sudah terpenuhi dan maka dari itu Race Director memberitahukan kepada dim bahwa sanksi yang lebih parah bisa diterapkan jika dia (terus) Menolak.
Baca juga: Max Verstappen Siap Kembali ke Netflix: Drive to Survive, Ini Syaratnya
FIA: Ini bukan pertama kalinya
Ternyata berdasarkan surat yang dikeluarkan FIA ini disebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya seorang pembalap menolak untuk melakukan cekup medis setelah mengalami insiden, sepertinya para driver (yang menolak) menganggap hal tersebut tidak terlalu penting dan merasa dirinya baik - baik saja.
Jika dilihat dari tingkat keamanan mobil Formula 1 saat ini, nampaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika pembalap hanya mengalami insiden sederhana saat balapan. Kecuali kecelakaan fatal seperti Romain Grosjean di Bahrain, Max Verstappen dan Guanyu Zhou di Silverstone, sudah tentu wajib dilakukan penanganan medis lanjutan.
Namun peraturan tetaplah peraturan, dan jika ada yang melanggar pastinya harus mendapatkan hukuman. Namun sampai saat ini hukumannya hanay sebatas surat peringatan.
Ini bukan pertama kalinya pembalap (bukan Hamilton) menolak melakukan checkup. Stewards memberikan peringatan dalam hal ini, sebagai pengingat untuk semua pembalap bahwa kedepannya, hukuman yang lebih berat akan diterapkan.
FIA berjanji akan menerapkan hukuman yang lebih berat jika ada driver yang menolak lagi, namun saya rasa hukumannya tidak akan berpengaruh terhadap balapan, di benak saya saat ini hanya ada hukuman denda seperti biasanya. hehe
Baca juga: Lebih Konsisten dari Ricciardo, Lando Norris: MCL36 Tidak sesuai keinginan saya
Tidak ada komentar