Tim McLaren F1 mungkin menjadi salah satu tim yang penampilannya mengecewakan, bagaimana tidak, setelah sempat finish di posisi 3 konstruktor, McLaren F1 team sepertinya kesulitan untuk bersaing di papan tengah. Namun sebagai individu driver, Lando Norris masih menjadi primadona.
Saat ini, jeda musim panas, Lando Norris berada di posisi 7 driver championship. Memang bukan top 3 atau bahkan top 5 driver di standings, tetapi dengan posisi 7 tersebut Lando memimpin driver lainnya diluar tim top 3 (Red Bull, Ferrari, dan Mercedes).
Berbeda jauh dengan Daniel Ricciardo, rekan satu tim Lando di McLaren, Lando Norris saat ini memiliki total 76 poin, sedangkan Daniel saat ini hanya mendapatkan 19 poin dan berada di posisi 12 klaesemen pembalap.
Saya pikir, dengan cara apapun, kalian (media) tidak bisa bilang bahwa mobil McLaren dibuat khusus untuk saya -Lando Norris
Perbedaan hasil balapan saat ini menimbulkan spekulasi bahwa mobil MCL36 (Mobil Mclaren untuk balapan F1 tahun 2022) dibuat dengan menyesuakian gaya balapan Lando Norris, bukan Daniel Ricciardo. Hal ini sekilas masuk akal karena hasil yang didapatkan kedua pembalap sangat berbeda.
Lando: MCL36 Tidak cocok dengan gaya balapan saya
Beberapa waktu lalu Lando memberikan tanggapan bahwa dia pun sebenarnya kesulitan membalap dengan mobil McLaren saat ini, bukan hanya Daniel saja. Namun Lando menambahkan bahwa dia tetap berusaha untuk beradaptasi walaupun MCL36 sangat tidak nyaman untuk dikendarai.
Dari semua harapan saya terhadap mobil ini, sepertinya saat ini yang saya dapatkan hanya kebalikannya! Bisa dibilang mobil yang saya dapatkan benar - benar bukan yang saya harapkan untuk gaya membalap saya dan sangat tidak cocok untuk saya -Lando Norris
Lando pun melanjutkan bahwa bukan berarti hal semacam ini otomatis memberikan hasil buruk, dia yakin bahwa saat ini yang diperlukan adalah beradaptasi dengan mobil walaupun memang sangat tidak nyaman. Proses adaptasi ini juga yang membuatnya bertahan di sepuluh besar klasemen pembalap Formula 1.
Bukan berarti ini hal yang buruk, nasi sudah menjadi bubur dan kita harus beradaptasi dengan keadaan saat ini. Dan saya rasa karena itulah saya masih mendapatkan hasil yang lumayan tahun ini, beradaptasi dengan sesuatu yang sangat saya tidak inginkan atau sukai. -Lando Norris
Daniel Ricciardo kurang cepat beradaptasi?
"Adaptasi" mungkin menjadi kunci dari kesuksesan Lando Norris dalam "menjinakan" MCL36 saat ini. Bukan hanya tahun ini, sepertinya Lando pun memiliki pendekatan yang sama, yaitu cepat beradaptasi dengan mobil - mobil McLaren sebelumnya.
Sehingga sampai saat ini Lando bisa mendapatkan hasil yang lebih konsisten dibanding rekan satu tim nya di Mclaren. Dengan mobil yang sama, umumnya hasil rekan satu tim tidak beda jauh, namun sepertinya ada perbedaan mencolok antara Daniel Ricciardo dan Lando Norris.
Terkait dengan performa Daniel Ricciardo yang kurang memuaskan, Lando Norris punya pendapat sendiri.
Terkadang komplain saya berbeda dengan Daniel. Tapi secara umum, kami masih satu pemikiran tentang apa saja yang perlu diperbaiki (di mobil McLaren). -Lando Norris
Lando merasa dirinya lebih sering mengeluarkan pendapatnya (tentang performa mobil) jika dibanding Daniel. Lando merasa sedikit "bawel" saat ini sangat membantu dirinya, walaupun kadang pendapatnya tidak didengar, Lando merasa tidak ada masalah, yang penting dia sudah mengeluarkan pendapatnya.
Saya lebih bersuara, Mengeluarkan pendapat dan membahas sedikit tentang kekurangan mobil, baik itu didengar atau tidak, saya tidak terlalu memusingkannya. Sedikit lebih berani bersuara dengan percaya diri adalah hal yang baik -Lando Norris
Baca juga:
- Bukan Red Bull, Lando Norris Amankan Masa Depan dengan McLaren Racing Setelah 2025
- Lewis Hamilton Diberi Surat Peringatan karena Menolak Cek Medis di Belgian GP
- Polemik FIA dan Formula 1 Tentang Andretti-Cadillac Gabung F1
- Asal - usul "Hammer Time" Lewis Hamilton di Tim Radio
- McLaren Berhasil Merekrut Chief Engineering Officer Red Bull, Rob Marshall
Tidak ada komentar