Berikut ini adalah cara melihat atau akses semua CCTV yang ada di jalur mudik. Jadi bagi anda yang ingin memantau kondisi arus mudik atau arus balik bisa melakukannya di mana saja, yang penting anda punya akses internet.
Cara untuk mengakses CCTV di jalur mudik sangat mudah, pertama silahkan buka browser di smartphone atau laptop kemudian anda tinggal membuka halaman website resmi milik Dephub (Departemen Perhubungan) yang memang menyediakan akses ke semua CCTV yang tersebar di sepanjang jalur mudik.
Menghindari macet saat mudik memang sangat sulit, ada kalanya mudik pas hari lebaran sangat kosong, namun di tahun berikutnya sangat macet, begitu juga di hari - hari lain nya yang berdekatan. Semua pemudik seperti menebak satu sama lain, kapan jalan akan penuh dan kapan mereka harus mulai berangkat.
Dengan adanya CCTV (Closed Circuit Television) yang bisa di akses oleh umum seperti nya akan sangat membantu, terutama bagi anda yang belum berangkat, anda bisa terlebih dahulu memantau kondisi jalanan yang akan anda lewati dan dari sana mungkin bisa membuat keputusan lebih baik untuk menghindari macet parah.
Baca juga: Cara Melihat Semua CCTV di Bandung (LIVE)
Apakah bisa juga digunakan untuk jalur arus balik?
Tentu bisa, anda juga dapat memantau seluruh pergerakan kendaraan yang ada di jalur arus balik yang mungkin akan anda lewati. Sebenarnya tidak ada perbedaan antara CCTV arus mudik dan CCTV arus balik. Umumnya, satu CCTV bisa memantau kedua jalur di kiri dan kanan.
Yang penting anda bisa membedakan jalur kiri dari arah mana ke mana, begitu juga sebaliknya yang jalur kanan dari mana ke mana. Karena kalau sampai salah artikan atau terbalik, mungkin anda bisa terkena macet.
Baca juga: Cara Melihat CCTV di Jakarta Secara Langsung (LIVE)
Pantau seluruh CCTV di Jalur Mudik Dengan Cara Ini
- Silahkan buka halaman website official dephub berikut ini: http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv (pastikan awalannya "http" ya, bukan "https" kalau menggunakan https tidak bisa terbuka halamannya, saya sudah coba)
- Silahkan scroll ke sub-menu di bawah, kemudian pilih jalur mudik yang anda ingin pantau. Contohnya, jika saya akan mudik ke Garut, maka saya akan memilih jalur Selatan. Silahkan pilih antara, All (Semua CCTV), Jalur Utara, Jalur Tengah, Jalur Selatan, Jalur Barat, Terminal, Drone. Jika anda masuk ke kelompok jalur yang mana, silahkan baca penjelasannya di sub judul di bawah ya.
- Jika anda telah memilih jalur mudik, maka daftar CCTV yang bisa di akses akan muncul di bagian bawah sub-menu tersebut. Silahkan pilih salah satu CCTV yang ingin anda pantau. Pada contoh ini saya memilih CCTV Nagrek (Cagak) untuk melihat bagaimana kondisi arus mudik atau balik di sana. Karena saat ini masih belum suasana mudik dan tengah malam juga, jadi terlihat kondisi jalan masih kosong ya.
- Selanjutnya silahkan scroll ke bawah dan pilih CCTV lain di daerah berbeda sebagai perbandingan.
Baca juga: Cara Agar Layar HP Tidak Mati Otomatis (selalu aktif)
Panduan memilih jalur mudik untuk di lihat CCTV nya
Jika anda masih bingung jalur mudik mana yang ingin anda pilih, silahkan lihat daftar CCTV berikut ini dan cocokan dengan jalur mudik atau jalur balik yang akan anda lewati.
Jalur Utara
- Tanjungpura Karawang 1
- Jl. Alternatif Tengah karawang
- Pintu Tol Cikampek
- Krapyak Semarang
- Simpang Jomin
- JT (Jembatan Timbangan) Balonggandu
- pasar Eretan
- Pamanukan
- Patrol
- Tegal Gubug
- Pintu Tol Kanci
- Losari
- JT (Jembatan Timbangan) Tanjung-Cirebong
- Simpang Pejagan
- Exit Tol Pejagan
- Comal
Jalur Tengah
- Padalarang
- Subang
- Naregong (Sumedang)
- Kadipaten
- Sadang
- Ketanggungan (Bumiayu)
Jalur Selatan
- Pos Polisi Nagrek
- Jalur Alternatif Nagrek Hilir 1
- Nagrek (Cagak)
- Cikedong
- Pasar Limbangan
- JT (Jembatan Timbangan) Gentong
- Pasar Malangbong
- Wangon
- Karanganyar
Jalur Barat
- Gadog Puncak
Terminal
- Terminal Bekasi
- Terminal Cirebon
- Terminal Tegal
- Terminal Semarang
Drone
- Drone 1
- Drone 2
Bagaimana Jika CCTV tidak bisa dibuka?
Pada saat saya membuat tulisan ini, hampir semua CCTV bisa dibuka dan dilihat secara live, hanya bagian drone dan 1 atau 2 CCTV saja yang mati (offline). Namun jangan heran kalau nanti saat puncak arus mudik banyak CCTV yang tidak bisa di akses, atau bahkan website dephub nya tidak bisa terbuka.
Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena bandwidth atau kapasitas website dephub sudah terlalu penuh (overload) oleh orang - orang yang mengakses halaman CCTV ini di waktu yang bersamaan. Mudah - mudahan saja, pihak Departemen Perhubungan meningkatkan kapasitas bandwidth sebelum ramai di akses.
Jadi kalau teman - teman susah mengakses halaman CCTV dephub diatas, coba saja terus ya, karena kita tidak tahu kapan website sepi pengunjung dan kapan website penuh.
Tetapi selain itu pastikan juga smartphone atau HP anda memiliki koneksi internet yang stabil ya, karena saat mudik, apalagi ke daerah perkampungan terkadang sinyal operator tidak sebaik di kota - kota besar.
Baca juga: Cara Mengirim Foto Full Resolusi di WhatsApp
Cara alternatif pantau CCTV jalur mudik
Jika halaman website dephub di atas tidak bisa terbuka atau sedang overload (penuh) silahkan pakai cara alternatif dibawah ini.
- Silahkan buka halaman website lewatmana.com
- Pada menu utama website silahkan klik menu > CCTV. Jika lancar akan muncul sub-menu baru yang menunjukan kota mana saja yang bisa di akses CCTV nya.
- Silahkan pilih kota atau daerah yang ingin anda pantau CCTV nya. Pada saat ini kota yang bisa di pantau masih terbatas, Bandung, Depok, Surabaya, Puncak, dan sisanya terkumpul di ibu kota, seperti Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat.
- Jika sudah memilih kota, akan muncul daftar CCTV yang bisa di pantau secara live. Silahkan pilih salah satu CCTV yang ingin anda lihat kondisi lalu - lintas nya.
- Silahkan lihat juga CCTV yang lain di daerah berbeda untuk perbandingan.
Siapkah kuota internet ekstra
Bagi anda yang akan bepergian jauh seperti mudik ke kampung halaman atau ke luar pulau, pastikan anda memiliki kuota internet lebih banyak dari biasanya. Apalagi jika anda yang terbiasa dengan wifi di rumah atua wifi di kantor, biasanya hanya menggunakan kuota yang kecil, yang penting masa aktif nya lama.
Namun jika anda ingin bepergian apalagi ingin sambil memantau CCTV di sepanjang perjalanan, persiapkan kuota ekstra. Umumnya tampilan CCTV berupa video yang berarti akan menyedot kuota internet jauh lebih banyak dari pada saat digunakan untuk berkirim pesan text seperti whatsapp.
Baca juga: Cara Mengukur Jarak Lurus 2 Titik di Google Maps
Hati - hati jika melintas jalur alternatif
Kita memang tidak bisa memprediksi dengan tepat apakah besok atau malam ini akan ramai pemudik atau tidak, dan akhirnya jika terkena macet kita akan berfikir untuk menggunakan jalur alternatif. Namun anda tetap harus berhati - hati ya, apalagi jika anda tidak pernah melalui nya.
Seperti hal nya di puncak banyak sekali calo atau tukang ojek yang menawarkan jalur alternatif untuk menghindari macet atau tutup - buka dengan bayaran yang tidak murah. Terkadang juga mereka hanya mengantar di awal saja, selebihnya kita harus menebak - nebak sendiri belokan selanjutnya.
Jadi saya sarankan hanya lewati jalur alternatif yang memang direkomendasikan oleh pihak pemerintah (polisi) karena setidak nya kita tidak jadi korban penipuan apalagi malah jadi tersesat.
Semoga tulisan mengenai cara pantau seluruh CCTV di jalur mudik ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan simpan di kolom komentar dibawah seperti biasa. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak!
Tidak ada komentar