Astronot Robert Behnken dan Douglas Hurley | @SpaceX |
Pada tanggal 30 May waktu Amerika Serikat, perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, mengirim astronot NASA ke stasiun luar angkasa atau dikenal sebagai ISS (International Space Station). Tidak hanya satu, tetapi dua orang astronot sekaligus mereka kirim dengan roket yang mereka beri nama Crew-Dragon.
Kedua astronot tersebut bernama Robert Behnken dan Douglas Hurley yang kini sedang menuju stasiun luar angkasa. Sebelumnya mereka telah juga telah berpengalaman dalam melakukan perjalanan luar angkasa dengan roket milik pemerintah.
Sebelum hari keberangkatan, para astronot telah menjalani serangkaian latihan dan uji coba di pusat pelatihan milik SpaceX. Dan saat persiapan peluncuran pun para astronot ini harus menjalani serangkaian prosedur untuk memastikan mereka sampai ke stasiun luar angkasa dengan selamat.
Baca juga: SpaceX berhasil mendaratkan 2 astronot NASA kembali ke bumi
Space X Crew Dragon Endeavor
Roket SpaceX Falcon 9 saat proses lift-off | @SpaceX |
Nama Endeavor sendiri diambil dari misi kedua astronot yang sebelumnya kedua pilot tersebut mengendarai pesawat luar angkasa dengan nama yang sama.
Kapten Dough mengungkapkan penamaan tersebut sedikit personal untuk mereka. Mereka berdua sama - sama pernah mengendarai pesawat luar angkasa endeavor yang telah menyelesaikan misi nya di tahun 2011 lalu.
Perjalanan kedua astronot masih panjang
Setelah sebelumnya sempat dibatalkan karena cuaca yang tidak memenuhi syarat, akhirnya pada tanggal 30 Mei waktu Amerika (31 Mei waktu Indonesia) roket SpaceX Crew Dragon berhasul lift-off. Dan barulah setelah proses lift-off tersebut tugas kedua astronot dimulai.Jika misi ini berhasil, selanjutnya SpaceX akan mengirim astronot dan ilmuan NASA ke ISS secara rutin (jika tidak ada saingan). Dalam segi biaya yang dikeluarkan tentunya jauh lebih murah menggunakan SpaceX karena roket yang telah digunakan bisa digunakan kembali.
Kedua astronot tersebut telah menyelesaikan fase mengitari bumi di lintasan yang telah ditentukan dan telah 'bersandar' di ISS.
Setelah kapsul mendekati lintasan ISS, kapsul crew dragon memulai proses sinkronisasi untuk selanjutnya melakukan docking (parkir) di stasiun luar angkasa. Proses docking ini membutuhkan tingkat akurasi yang sangat tinggi agar kapsul dapat terparkir secara sempurna di ISS.
Pada saat tulisan ini dibuat, kedua astronot telah sampai dan berhasil memasuki stasiun luar angkasa (ISS). Selanjutnya kedua astronot tersebut akan melakukan beberapa kegiatan di ISS untuk kemudian kembali lagi ke bumi dengan kapsul yang sama dari SpaceX (Crew Dragon Endeavor).
Cobain Game Docking Simulator
Agar anda dapat merasakan sensasi docking manual kapsul crew dragon ke ISS, pihak SpaceX juga telah menyiapakan sebuah simulator yang dapat anda coba dengan gratis. Untuk cara memainkannya bisa dilihat di link dibawah ini:Baca juga: Suka luar angkasa? cobain nih game Docking Simulator dari SpaceX
Sebenarnya misi yang sedang dilakukan ini adalah misi percobaan, didalam judul penerbangannya SpaceX juga menamainya dengan nama Crew Demo-2. Misi ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa roket milik SpaceX mampu memberangkatkan manusia (mahluk hidup) ke ISS.
Sebelumnya kapsul ini hanya digunakan untuk mengirim persediaan barang ke ISS, sekarang mereka ingin membuktikan bahwa mereka juga sanggup mengirim mahluk hidup ke ISS dan pastinya aman.
Bagaimana menurut anda? Kira - kira kapan ya ada orang indonesia yang dapat berangkat ke luar angkasa... Semoga secepatnya ya.. Aamiin..
Tidak ada komentar