Yup! Hari ini (12032020) Tim F1 McLaren Mengundurkan diri dari Australian GP menyusul adanya salah satu anggota tim atau crew mereka yang dinyatakan positif Corona (COVID-19). Selain itu, McLaren juga belum dapat memastikan apakah mereka akan ikut balap di Bahrain (satu minggu setelah Australian GP).
Sebelumnya juga 4 orang crew dari tim F1 Haas telah diperiksa karena memiliki beberapa gejala yang hampir sama, namun hasilnya semua negatif.
Baca juga: Resmi! Sebastian Vettel akan pensiun Akhir Musim 2022 - Ini kata perpisahannya
Tim F1 McLacen Mengundurkan diri dari Australian GP demi kebaikan bersama
Sebelumnya, salah satu crew dari tim F1 McLaren menunjukan gejala - gejala yang mendekati virus corona, dan setelah dilakukan pemeriksaan intensif ternyata benar crew tersebut positif. Setelah mengetahui hal tersebut crew langsung di isolasi di ruangan tertutup untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
McLaren mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan skenario - skenario apabila terjadi hal semacam ini. Dan keputusan untuk mengundurkan diri dari Australian GP ini juga telah dipikirkan secara matang.
Mereka menegaskan bahwa selain ingin melindungi crew dan pekerja McLaren lainnya, mereka juga ingin melindungi tim - tim lain dan juga supporter yang datang agar tidak tertular. Pastinya akan banyak yang kecewa tetapi ini keputusan yang harus dihargai oleh semua pihak, termasuk penyelenggara.
Setelah F1 McLaren mengundurkan diri dari Australian GP, mereka juga belum dapat memastikan apakah mereka dapat ikut serta di balapan seri selanjutnya di Bahrain. Ketidakpastian ini juga dapat diterima karena jarak balapan di Australia dan di Bahrain hanya 1 minggu.
Baca juga: Formula 1 di Australia Resmi Dibatalkan, Bagaimana dengan Negara Lain?
Apakah Balapan Formula 1 di Australia harus dibatalkan?
Seperti Indonesia, negara Australia saat ini juga telah berjuang menghentikan penyebaran virus yang berasal dari China ini. Namun gelaran internasional seperti Formula 1 ini pastinya juga telah disiapkan jauh - jauh hari, maka dari itu banyak sekali pertimbangan apakah gelaran ini tetap akan lanjut atau ditunda.
Di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga mengumumkan bahwa gelaran Formula E di Jakarta akan ditunda. Balapan mobil listrik yang seharusnya diadakan di bulan Juni 2020 ini terpaksa harus ditunda karena penyebaran virus corona. Bagaimana dengan Formula 1 di Australia?
Sampai saat ini, panitia penyelenggara Formula 1 di Australia tetap nekat melanjutkan balapan jet darat tahunan ini. Walaupun banyak sekali yang mempertanyakan, termasuk pembalap Lewis Hamilton, sepertinya banyak sekali pertimbangannya.
Lalu bagaimana menurut anda? apakah gelaran Formula 1 di Australia masih layak untuk dilaksanakan?
Baca juga: Bukan Red Bull, Lando Norris Amankan Masa Depan dengan McLaren Racing Setelah 2025
Tidak ada komentar