Pic: Getty Images |
Seperti di Indonesia, ketersediaan masker dan alat pelindung diri lainnya saat ini sudah langka. Razer pun sepertinya melihat masalah tersebut sebagai jalan mereka untuk berkontribusi. Diumumkan langsung oleh CEO nya, Razer akan mulai mengirimkan masker yang mereka buat sendiri ke negara - negara yang membutuhkan.
Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi besar juga telah menunjukan kepedulian mereka dalam memerangi penularan virus corona ini. Mulai dari Bill Gates (Microsoft), Jeff Bezor (Amazon), dan perusahaan - perusahaan lainnya telah ikut menyumbang untuk memberantas penyebaran virus COVID 19 ini.
Baca juga: Video Google untuk para Petugas Medis yang Menyentuh Hati
Baca juga: Video Google untuk para Petugas Medis yang Menyentuh Hati
Razer Akan Produksi Masker Dimana?
Tidak disebutkan dimana mereka akan memproduksi masker tersebut. Yang jelas mereka memanfaatkan pabrik - pabrik yang biasa mereka gunakan untuk memproduksi alat - alat elektronik untuk dapat membuat masker medis dengan skala yang besar.
So I haven’t had much sleep over the past couple of days to get this initiative up and running, but I’m happy to be able to announce this on behalf of the team here at @Razer— Min-Liang Tan (@minliangtan) March 19, 2020
Disebutkan bahwa mereka menargetkan 1 juta masker akan diproduksi dan dibagikan secepatnya ke beberapa negara.
"Over the past few days, our designers and engineers have been working 24-hour shifts to convert some of our existing manufacturing lines to produce surgical masks so that we can donate them to countries around the world." *Min-Liang Tan (CEO Razer)
"Beberapa hari kebelakang ini, tim desain dan insinyur kami telah bekerja bergantian selama 24 jam untuk merubah bahan - bahan yang telah ada menjadi masker medis agar kita dapat donasikan ke negara - negara di dunia." *Min-Liang Tan (CEO Razer)
Min-Liang Tan juga mengatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan beberapa negara untuk proses pendistribusian. Mereka juga telah berkoordinasi agar mereka dapat mengirim masker dengan lancar karena beberapa negara juga telah memberlakukan peraturan khusus tentang ekspor - import masker.
Singapura akan menjadi negara pertama yang mendapatkan masker buatan razer ini. Tidak aneh ya, karena Singapura juga merupakan tempat kantor utama (Head Quarter) Razer di Asia Tenggara berada.
Baca juga: Cara Daftar Menjadi Relawan Menghadapi COVID-19 di Jawa Barat
Baca juga: Cara Daftar Menjadi Relawan Menghadapi COVID-19 di Jawa Barat
Bagaimana dengan Indonesia?
Tidak disebutkan negara mana lagi yang akan mendapatkan masker yang dibuar Razer ini. Yang pasti kita berharap semoga fenomena luar biasa ini segera mereda dan kita semua dapat berkegiatan normal kembali.
Saat ini ketersediaan masker standar kesehatan sedang langka, khususnya di negara - negara yang terdampak wabah virus ini, termasuk di Indonesia. Hal ini tentu saja menjadi masalah tambahan lainnya selain mencegah penyebaran virus ini meluas.
Selain langka, masker juga saat ini sangat langka. Masker satu paket yang dulu dihargai puluhan ribu sekarang sudah naik berkali lipat menjadi ratusan ribu, bahkan sampai ada yang mencapai harga jutaan rupiah.
Semoga tulisan mengenai Razer yang akan produksi masker dan didonasikan ini bermanfaat. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser!
Artikel Menarik Lainnya dari rinditech.com:
Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
Tidak ada komentar