Under Display Camera - Teknologi Kamera Dibawah Layar

Xiaomi dan OPPO mengumumkan teknologi terbaru mereka, pada waktu yang hampir bersamaan. Yaitu teknologi Under Display Camera yang memungkinkan produsen smartphone menyimpan kamera depan dibawah layar.

Yes! Akhirnya kita tidak perlu lagi terganggu dengan kamera depan yang kadang mengganggu pemandangan saat mengoperasikan HP. Apalagi jika kamera tersebut berada didalam area layar handphone seperti poni atau lubang hitam pada bagian atas layar yang tidak bisa dihilangkan saat tidak digunakan.

Sebenarnya para produsen sudah menawarkan beberapa solusi dan sudah dipraktekan pada produk - produk terbaru mereka untuk penempatan kamera depan. Hal ini menjadi tantangan karena posisi kamera depan yang berada didalam area layar sangat mengganggu dan berefek kepada pengalaman pengguna.

User Experience atau pengalaman pengguna selalu menjadi prioritas yang selalu diulang - ulang oleh semua produsen handphone dari mulai pemain besar seperti Apple dan Samsung sampai kepada produsen -produsen baru seperti Xiaomi ataupun OPPO.

Sebenarnya, beberapa brand terkenal sudah memberikan solusi untuk lokasi kamera depan yang mengganggu (selain under display camera), mulai dari kamera yang bisa keluar-masuk di bagian atas atau biasa disebut pop-up camera, sampai penambahan layar dibagian belakang handphone agar bisa selfie dengan kamera belakang.

Perkembangan teknologi semakin pesat begitu juga dengan standar minimal pengalaman pengguna. Kalau dulu kita sudah puas dengan layar 4 inch, sekarang layar 6 inch pun terasa kurang besar. itu baru dari bagian layar, belum membahas kualitas jaringan, kapasitas RAM, prosesor dan lain - lain.

Termasuk dari hal kamera depan, dulu hanya sedikit kamera yang memiliki kamera depan. Kemudian mengharapkan kualitas kamera depan yang bagus, sekarang kita mempermasalahkan lokasinya dirasa mengganggu pandangan saat tidak digunakan.

Anehnya teknologi under display camera ini diperkenalkan secara resmi oleh pemain - pemain baru seperti Xiaomi dan OPPO. Samsung sampai saat ini masih betah dengan solusi 'lubang' pada layar begitu juga Apple yang terkenal dengan 'poni' nya.

Teknologi ini diperkenalkan pertama kali oleh Xiaomi dan OPPO. Tetapi kemungkinan besar semua produsen smartphone, termasuk Apple dan Samsung, pasti akan mengarah ke teknologi dan pengembangan yang serupa.

Sebelum Xiaomi dan OPPO memperkenalkan under display camera, sebenarnya teknologi ini sudah diprediksi akan segera hadir. Penempatan kamera dibelakang layar smartphone sudah menjadi rahasia umum sebagai solusi penempatan kamera depan di masa yang akan datang.

Namun dahulu masih misteri, siapa yang akan pertama kali memperkenalkannya. Sekarang kita sudah mengetahui, Xiaomi dan OPPO sudah siap untuk menerapkan teknologi under display camera ini pada produk mereka selanjutnya.

Kami yakin Samsung, Apple dan produsen lain pun telah mulai mengembangkan teknologi ini untuk produk mereka selanjutnya. Namun sepertinya mereka tidak mau terburu - buru untuk memperkenalkannya.

Lalu, siapakah menjadi produsen pertama yang benar - benar akan menjual teknologi ini di perangkatnya secara resmi? kita lihat saja nanti.

Dari pembahasannya sepertinya pengembangan berfokus pada teknologi kamera, namun ternyata salah. Kunci dari teknologi under display camera ini sebenarnya ada pada teknologi layarnya. Pada satu mode, layar berfungsi seperti halnya layar biasa yang menampilkan gambar atau warna. 

Namun pada mode lain (camera) layar berfungsi seperti kaca transparan biasa. Sehingga, kamera yang terletak dibawah layar dapat menangkap gambar dibalik layar seperti tidak terhalang apa - apa.

Teknologi under display camera ini diyakini menjadi pintu untuk kemungkinan - kemungkinan lainnya. Tidak hanya di smartphone, tetapi teknologi kamera dibawah layar ini juga bisa diaplikasikan kepada perangkat lain seperti TV, Monitor, Laptop dll.

Mungkin setelah smartphone kita juga akan segera melihat laptop dengan kamera yang juga diletakan dibelakang layar. Sama halnya juga dengan layar monitor ataupun smart TV, kita dapat melakukan face time atau video call langsung melalui kamera yang ada dibelakang layar TV, tidak perlu lagi kamera tambahan.

Dan masih banyak lagi perangkat - perangkat yang dapat diterapkan aplikasi under display camera ini. Pertanyaannya, apakah kita sebagai pengguna sudah siap menerima teknologi ini? atau malah masih meraba - raba?

Tetap bijak ya dalam setiap penggunaan gadget yang ada. #beWiseUser!

Artikel menarik lainnya dari rinditech.com:
Rasakan Pengalaman Virtual Reality di Pesawat British Airways
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8 Pro - Wort the money?
3 Pilihan Samsung Smart TV dibawah 10 Juta Rupiah
Kenapa Anda Harus Menurunkan Tingkat Ketajaman (Sharpness) Gambar di TV Anda
Apple Pro Display XDR - Stand Monitor Dijual Terpisah!