ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
ASUS
News
Review
ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"
ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"
ASUS ROG Zephyrus (GX501)
Laptop Asus ROG Zephyrus (GX501) merupakan keluaran produk Asus yang memberikan innovasi dan revolusi gaming laptop. Suatu produk yang banyak dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi pecinta game dan beberapa orang yang anti dengan loading lambat pada sebuah laptop.

Asus ROG Zephyrus (GX501) mempunyai banyak sekali keunggulan yang ditawarkan. 

Namun walaupun demikian, tidak semua orang bisa dengan mudah memilikinya. Mengingat harganya yang terbilang tinggi, hingga mencapai Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah). Harga yang terbilang fantastis untuk ukuran sebuah laptop. 

Walaupun harga terbilang cukup fantastis, namun harga mahal tersebut terbayarkan dengan berbagai keunggulan yang terdapat pada laptop tersebut. Sehingga dengan banyaknya keunggulan tersebut mampu menyeimbangi dengan harga yang ditawarkan.

Ada Uang Ada Performa - Asus ROG Zephyrus (GX501)

Dari beberapa detail yang kami dapatkan, berikut ini adalah beberapa kelebihan atau keunggulan ASUS ROG Zephyrus (GX501). Bagi Anda yang sangat suka bermain game berat, siap - siap terenyuh dengan keunggulan yang ditawarkan ASUS.

Perbedaan yang paling mencolok dari Laptop ASUS ROG Zephyrus ini adalah posisi keyboard dan sistem pendingin yang benar - benar dimaksimalkan, jauh berbeda dari desain - desain sebelumnya.

Desain SUPER TIPIS dengan sistem pendingin terbaru

ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"
Saat layar terbuka akan ada jalur tambahan untuk sistem sirkulasi udara
Asus ROG Zephyrus (GX501) memiliki ukuran yang sangat tipis dibandingkan laptop ROG sebelumnya yaitu 16,9 - 17,9 mm dengan berat hanya 2,2 kg. Dengan tetap menjaga cooling yang bertenaga serta tetap sunyi.

Tekhnologi pendinginnya terbaru yaitu Active Aerodynamic System (AAS) yang merupakan pendingin generasi terbaru yang sangat membantu menghindari Asus ROG Zephyrus (GX501) terhadap panas.

AAS pada laptop ini mengkombinasikan desain yang sangat pintar dan inovasi tekhnologinya mampu memberikan gamers sesuai dengan apa yang mereka mau, tetap senyap dalam menikmati game, tanpa mengurangi performa dari laptop ini.

ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"
Active Aerodynamic System (AAS) Membuat mesin tetap pada suhu yang wajar

Ketika laptop ini dibuka, maka akan terlihat bagian bawah terangkat dan memberikan ekstra 20 % sirkulasi udara. Sehingga mampu mengurangi 20 % suhu dibandingkan dengan tekhnologi pendingin biasa. 

AAS juga memastikan pendingin akan tetap aktif. Airflow tetap terjaga dan fan (kipas) akan berputar rendah sehingga menjadikan suara yang keluar tidak bising, namun tetap mempertahankan suhu yang rendah.

Spesifikasi Premium Asus ROG Zephyrus (GX501)

Jika dilihat dari harganya yang mencapai puluhan juta rupiah, pastinya kita mengharapkan penawaran dengan spesifikasi tinggi dari ASUS. Dan memang sepertinya begitu, target pasar untuk laptop ini adalah para gamer yang pastinya membutuhkan spesifikasi maksimal untuk memainkan game berat.

ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"

Asus ROG Zephyrus (GX501) mempunyai beberapa spesifikasi diantaranya adalah Max-Q desain (GTX 1080). prosesor generasi ke-7 Intel Core, layar 120 Hz (sekarang telah di upgrade menjadi 144Hz) dengan fitur G-Sync, wondows 10 home, CPU 2,8 Ghz, GPU 1227 Mhz, VRAM 5 Ghz, ukuran tebal 16,9 - 17, 9 mm dan berat 2,2 kg. 

Hardware yang digunakan mampu menyaingi high - end gaming desktop. NVIDIA Ge Force GTX 1080 graphics dengan max-Q desain, prosesor generasi Ke-7 (Intel Core i7), layar 120 Hz /144 Hz dengan fitur G-Sync, serta windows 10 home.

Dalam kinerja gaming laptop ini juga sangat luar baisa, dengan prosesor intel Core i7 generasi ke 7 dan desain Max Q (GTX 1080).

Posisi keyboard yang "tidak normal"

Keyboard pada laptop ini juga terbilang unik dengan posisi yang 'tidak biasa'. Posisi keyboard terdapat pada bagian ujung laptop yang membuat telapak tangan Anda berada diluar bagian laptop ketika mengetik atau bermain game.

ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"

Beberapa pengamat teknologi ada yang mengkritik posisi keyboard ini karena berada di posisi yang tidak biasa. Namun ada juga yang menyukainya karena terasa seperti posisi keyboard ketika bermain game di PC atau komputer.

Terlepas dari suka atau tidak, ASUS sendiri mempunyai alasan yang sangat masuk akal tentang posisi keyboard tersebut. 

Alasannya adalah bagian atas (yang biasanya posisi keyboard) sekarang menjadi posisi prosesor dan GPU. Jadi keyboard harus 'mengalah' agar sistem pendingin dapat bekerja dengan maksimal dan tidak terhalang oleh keyboard karena posisinya akan terlalu dekat.

Adanya perpaduan warna dan efek yang dinamis pada seluruh bagian keyboard serta dilengkapi anti ghosting yang memungkinkan penggunanya untuk menekan 30 tombol sekaligus.   

Ada harga ada kualitas

Yup! Pada akhirnya semua pilihan ada di tangan Anda. Penawaran demi penawaran akan terus berdatangan, namun yang bisa memutuskan hanya Anda.

ASUS ROG Zephyrus (GX501) Dengan Keyboard yang "Tidak Normal"

Semua orang pasti mencari laptop dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga murah, namun pada akhirnya hukum alam tetap nomor satu, ada harga pasti ada kualitas.

Laptop ASUS ROG Zephyrus ini pastinya akan memberikan performa yang luar biasa. Mampu bersaing dengan semua laptop gaming kelas atas, bahkan dengan desktop atau komputer spesifikasi tinggi juga tidak kalah saing. 

Dengan berbagai keunggulan dan spesifikasi yang luar biasanya Asus ROG Zephyrus (GX501) mampu memberikan revolusi dan inovasi terbaru pada sebuah laptop. Namun, anda tetap harus menyiapkan uang yang cukup besar untuk mendapatkannya. 

Bagaimana menurut Anda Laptop Gaming ASUS ROG Zephyrus GX501 ini? Tertari? Siapkan dulu ya uangnya sekitar 30 juta rupiah. hehe

Artikel menarik lainnya dari rinditech.com:
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Anda mungkin menyukai postingan ini

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!