Apakah Indo Gifts Penipuan? Berikut Penelusuran kami berdasarkan pengalaman dan uji coba langsung di halaman, yang katanya, bagi - bagi hadiah HP /smartphone Samsung Galaxy terbaru itu. Apakah asli? atau penipuan?
Ini adalah artikel ke-sekian kalinya mengenai website undian berhadiah. Sebelumnya kami telah membahas website Indo-hadiah dan indo-confirmation dan alamat website lainnya di artikel yang berbeda. apakah indo gifts penipuan?
Untuk memperkuat pengetahuan awal silahkan dibaca artikel berikut ini: Indo-hadia apakah penipuan? berikut penelusuran kami (link artikel juga ada di bagian akhir halaman ini).
Saat artikel ini ditulis ada beberapa alamat yang memiliki tampilan dan isi (konten) yang sama. contohnya pada halaman website yang kami temukan berikut ini:
- www.indovouchers.com
- www.shopping-asik.com
- www.promo-hadiah.com
- www.indo-vouchers.com
- www.indo-vouchers.com/cgi-bin/wingame.pl
- www.crazynow-id(.)com
- www.apmarketingap(.)com (..akan terus diupdate)
- (Jika teman - teman menemukan website yang serupa namun dengan alamat yang berbeda silahkan beritahu kami di kolom komentar)
Test mengisi seluruh pertanyaan yang ada di Indo Gifts
Sebelum ke latar belakan pemilik dan lokasi server, seperti biasa, kita mencoba untuk mengisi seluruh pertanyaan yang ada sampai selesai. Tentunya dengan data yang disamarkan :) apakah indo gifts penipuan?
Memilih type HP /smartphone yang diinginkan
Pada tahap awal inilah sebenarnya kekuatan dari website ini, karena kita diminta untuk memilih mau smartphone yang mana, atau warna yang mana. Seakan - akan setelah kita memilih pihak website akan segera mempersiapkan HP /smartphone yang kita pilih untuk dikirim.
Dari halaman pertama ini sebenarnya tidak ada masalah. Sudah ada beberapa contoh kuis ataupun program undian yang membolehkan kita untuk memilih hadiah yang kita inginkan (dari daftar yang tersedia).
Mengisi data diri awal (nama + email)
Mengisi nama dan alamat email sebenarnya sudah umum. Namun ada konsekuensi yang harus diterima, terutama oleh kita sebagai pengguna atau pengunjung website. Bahwa kita mempercayakan alamat email kepada pemilik website.
Pihak website pun sebenarnya mempunyai tanggungjawab yang besar karena mereka diharuskan menjaga data pengguna sebaik mungkin dan tidak menggunakannya untuk hal - hal yang merugikan pemilik email.
Salah satu resiko yang sering dialami setelah kita memberitahukan alamat email adalah mendapatkan email promosi. Terlepas dari promo itu benar - benar bagus atau tidak, tetap saja email - email tersebut menambah jumlah email yang harus kita baca setiap hari nya.
Pihak website pun sebenarnya mempunyai tanggungjawab yang besar karena mereka diharuskan menjaga data pengguna sebaik mungkin dan tidak menggunakannya untuk hal - hal yang merugikan pemilik email.
Salah satu resiko yang sering dialami setelah kita memberitahukan alamat email adalah mendapatkan email promosi. Terlepas dari promo itu benar - benar bagus atau tidak, tetap saja email - email tersebut menambah jumlah email yang harus kita baca setiap hari nya.
Jika memang anda ragu dan kurang percaya dengan website tersebut, ada baiknya jangan gunakan alamat email utama anda. Bila perlu buatlah satu email cadangan untuk percobaan. Apakah indo gifts penipuan?
Mengisi data diri lanjutan (alamat , no hp, tgl lahir)
Perlu Anda ketahui, untuk beberapa orang, alamat email saja sudah termasuk kedalam data yang sensitif, maka dari itu sebagian besar pengguna internet mempunyai minimal 2 alamat email.
Alamat rumah, nomor handphone, tanggal lahir, agama, golongan darah, nama ayah /ibu, nomor rekening dll adalah data - data yang termasuk kedalam kategori "sensitif".
Seperti yang sering saya contohkan, untuk dapat memblokir kartu ATM kita hanya perlu menyebutkan nomor kartu /nomor rekening dan nama orang tua. Kita hanya membutuhkan pulsa untuk menghubungi customer service Bank.
Coba renungkan pertanyaan ini. Berapa persen kemungkinannya orang lain dapat menebak password dari email anda atau PIN ATM anda jika mereka mengetahui sejarah atau data diri anda secara lengkap?
Walaupun kemungkinannya tidak 100% tapi dapat dipastikan bahwa kesempatan atau kemungkinan tertebak akan lebih tinggi. Benar kan!?
Maka dari itu, sangat jarang untuk sebuah website meminta kita untuk memberikan informasi data diri secara lengkap dan detail. Karena sekalinya bocor atau digunakan untuk kepentingan lain, website tersebut dapat dituntut dengan hukuman yang berat. apakah indo gifts penipuan?
Terus begitu sampai kita bosan mengisi dan sadar bahwa waktu kita terbuang percuma untuk mengisi survey yang hasilnya entah digunakan oleh siapa dan untuk apa.
Alamat rumah, nomor handphone, tanggal lahir, agama, golongan darah, nama ayah /ibu, nomor rekening dll adalah data - data yang termasuk kedalam kategori "sensitif".
Seperti yang sering saya contohkan, untuk dapat memblokir kartu ATM kita hanya perlu menyebutkan nomor kartu /nomor rekening dan nama orang tua. Kita hanya membutuhkan pulsa untuk menghubungi customer service Bank.
Coba renungkan pertanyaan ini. Berapa persen kemungkinannya orang lain dapat menebak password dari email anda atau PIN ATM anda jika mereka mengetahui sejarah atau data diri anda secara lengkap?
Walaupun kemungkinannya tidak 100% tapi dapat dipastikan bahwa kesempatan atau kemungkinan tertebak akan lebih tinggi. Benar kan!?
Maka dari itu, sangat jarang untuk sebuah website meminta kita untuk memberikan informasi data diri secara lengkap dan detail. Karena sekalinya bocor atau digunakan untuk kepentingan lain, website tersebut dapat dituntut dengan hukuman yang berat. apakah indo gifts penipuan?
Survey, survey, dan survey..
Setelah mengisi data pribadi secara lengkap seperti alamat, no hp, dll. Selanjutnya kita diarahkan kepada halaman survey yang tiada berujung. Setelah selesai mengisi survey tentang kartu kredit, muncul lagi pilihan tema survey lainnya.Terus begitu sampai kita bosan mengisi dan sadar bahwa waktu kita terbuang percuma untuk mengisi survey yang hasilnya entah digunakan oleh siapa dan untuk apa.
Cek data pemilik /pendaftar website
Berikut ini adalah data yang kami dapatkan dari salah satu pengumpul database setiap website mengenai website shopping-asik ini.
Didalah data tersebut disa dilihat bahwa data pemilik website dirahasiakan. Walaupun disana terdapat nama nomor telepon dan email, tetap terlihat mencurigakan. Kenapa?
Didalam data tersebut tertulis bahwa alamat pemilik website berada di berada di Kanada (CA) sedangkan kita tahu sendiri seluruh isi website dan bahasa yang digunakan spesifik ditujukan untuk kita yang berada di Indonesia.
Ditambah lagi nama pemilik dan alamat email menggunakan Jasa Private Data yang berarti pemilik website tersebut tidak ingin nama dan alamat emailnya diketahui oleh publik. Konsekuensinya bila kita ingin menghubungi mereka akan sangat sulit. Lalu, apakah indo gifts penipuan?
Terlihat jelas didalam data tersebut kita dapat melihat seluruh aspek legal atau data resmi yang ditunjukan oleh pemilik website detikcom.
Pemilik dan Organisasi bertuliskan PT. Trans Digital Media, sebagian besar kita juga pasti sudah tahu perusahaan ini juga satu induk dengan perusahaan televisi Trans TV dan Trans 7.
Alamat dan kontak yang tertulis pun sangat jelas dan mudah untuk didatangi karena masih berada di Indonesia (Jakarta). sangat berbeda dengan website Indo Gifts yang tidak jelas dan terkesan ditutup - tutupi.
Didalah data tersebut disa dilihat bahwa data pemilik website dirahasiakan. Walaupun disana terdapat nama nomor telepon dan email, tetap terlihat mencurigakan. Kenapa?
Didalam data tersebut tertulis bahwa alamat pemilik website berada di berada di Kanada (CA) sedangkan kita tahu sendiri seluruh isi website dan bahasa yang digunakan spesifik ditujukan untuk kita yang berada di Indonesia.
Ditambah lagi nama pemilik dan alamat email menggunakan Jasa Private Data yang berarti pemilik website tersebut tidak ingin nama dan alamat emailnya diketahui oleh publik. Konsekuensinya bila kita ingin menghubungi mereka akan sangat sulit. Lalu, apakah indo gifts penipuan?
Perbandingan dengan website resmi asli Indonesia
Sebagai bahan perbandingan kami tampilkan juga data registrar atau pemilik dari website portal berita detik.com.Terlihat jelas didalam data tersebut kita dapat melihat seluruh aspek legal atau data resmi yang ditunjukan oleh pemilik website detikcom.
Pemilik dan Organisasi bertuliskan PT. Trans Digital Media, sebagian besar kita juga pasti sudah tahu perusahaan ini juga satu induk dengan perusahaan televisi Trans TV dan Trans 7.
Alamat dan kontak yang tertulis pun sangat jelas dan mudah untuk didatangi karena masih berada di Indonesia (Jakarta). sangat berbeda dengan website Indo Gifts yang tidak jelas dan terkesan ditutup - tutupi.
Jenis kejahatan digital dengan metode "physhing"
Pernah ada teman lama yang tiba - tiba menghubungi dan meminjam uang?. Beberpa hari kemudian teman Anda mengkonfirmasi bahwa akun facebook miliknya telah di-hack oleh orang lain?. Yup itu adalah salah satu contoh korban physing.
Singkatnya "physhing" adalah salah satu kegiatan mengumpulkan data pribadi seseorang kemudian data yang sudah didapatkan tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan - kegiatan yang dapat merugikan pemilik data asli.
Untul lebih lengkapnya silahkan baca pengertian physhing (pengelabuhan) pada halaman wikipedia berikut ini: https://id.wikipedia.org/wiki/Pengelabuan
Contoh diatas masi termasuk dalam kategori ringan, menurut kami. Dalam banyak kasus akibat physhing banyak sekali yang mengalami kerugian yang sangat besar. Sampai kepada rekening pribadi yang terkuras habis.
Singkatnya "physhing" adalah salah satu kegiatan mengumpulkan data pribadi seseorang kemudian data yang sudah didapatkan tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan - kegiatan yang dapat merugikan pemilik data asli.
Untul lebih lengkapnya silahkan baca pengertian physhing (pengelabuhan) pada halaman wikipedia berikut ini: https://id.wikipedia.org/wiki/Pengelabuan
Contoh diatas masi termasuk dalam kategori ringan, menurut kami. Dalam banyak kasus akibat physhing banyak sekali yang mengalami kerugian yang sangat besar. Sampai kepada rekening pribadi yang terkuras habis.
Bagaimana bila terlanjur mengisi data diri?
Ini adalah pertanyaan yang sering kami dapatkan dalam artikel - artikel sebelumnya mengenai website - website penipuan. "yah sudah terlanjur mengisi,, gimana dong?".
Sebenarnya jika sudah terlanjur mengisi data diri dan kemudian mengirimnya, tidak ada cara untuk menariknya kembali. Karena prinsipnya seperti mengirim surat SMS saja, jika kita sudah menekan tombol kirim (send) kita tidak bisa mengeditnya apalagi menghapusnya.
Sebenarnya jika sudah terlanjur mengisi data diri dan kemudian mengirimnya, tidak ada cara untuk menariknya kembali. Karena prinsipnya seperti mengirim surat SMS saja, jika kita sudah menekan tombol kirim (send) kita tidak bisa mengeditnya apalagi menghapusnya.
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur mengisi?
- Ingat - ingat lagi data apa saja telah anda berikan.
- Periksa apakah dari data - data tersebut ada yang berhubungan dengan password email atau PIN apapun yang anda gunakan.
- Jika ada, kami sarankan untuk segera menggantinya ke password atau pin yang lebih rumit (tapi anda tetap dapat mengingatnya)
- Jika tidak ada, namun anda merasa password Anda mudah ditebak maka kami sarankan untuk mengubahnya seperti menambahkan kombinasi huruf dan angka, atau kombinasi huruf besar dan kecil.
- Jika tidak ada dan Anda yakin password anda susah ditebak, maka silahkan untuk menggunakan password yang sama. Namun Anda tetap harus berhati - hati jika ada yang menghubungi Anda atau mengirim email kepada Anda. Bisa saja itu adalah langkah selanjutnya dari teknik physhing ini.
- Lebih waspada lagi jika menemukan penawaran atau website yang serupa. Juga beri tahu teman atau keluarga untuk tidak mudah terbujuk penawaran seperti ini.
Moment - moment yang selalu dimanfaatkan
Ada banyak moment atau waktu yang sering dimanfaatkan oleh website - website seperti ini. Kita akan melihat lebih banyak penawaran seperti ini menjelang akhir tahun, biasanya menggunakan tema 'bonus akhir tahun' dan lainnya.
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran juga sering dimanfaatkan oleh website - website seperti ini karena orang - orang cenderung membutuhkan uang lebih untuk menghadapi lebaran. Dan masih banyak moment lainnya yang sering dimanfaatkan.
Apakah indo gifts penipuan?
Baca juga: Hati - hati! Ada Halaman Promo Flash Sale Shopee Palsu
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran juga sering dimanfaatkan oleh website - website seperti ini karena orang - orang cenderung membutuhkan uang lebih untuk menghadapi lebaran. Dan masih banyak moment lainnya yang sering dimanfaatkan.
Apakah indo gifts penipuan?
Baca juga: Hati - hati! Ada Halaman Promo Flash Sale Shopee Palsu
Kesimpulan apakah Indo Gifts Penipuan?
Walaupun kami belum menerima laporan kerugian yang jelas langsung karena Indo Gifts tetapi sayangnya kami juga belum menemukan laporan peserta yang benar - benar mendapatkan hadiah yang dijanjikan. Lalu apakah indo gifts penipuan?Kami sarankan untuk menghindari website - website seperti ini.Namun menurut tim Rinditech dengan kita mengirim data pribadi kita dan tidak mendapatkan apa - apa., itu sudah termasuk kedalam kerugian. Karena betapa berharganya privasi pada era internet yang serba terbuka seperti sekarang.
Kami ingatkan lagi bahwa kita semua harus tetap berhati - hati dengan penawaran atau info - info hadiah seperti ini. Jangan mudah tergoda dengan iming - iming hadiah yang keren. Selalu periksa berkali - kali tentang keaslian dan legalitas dari pihak - pihak yang menawarkan.
Punya pengalaman atau pertanyaan? Yuk sharing disini!
Apabila ada pertanyaan ataupun berbagi pengalaman dengan website - website seperti ini, silahkan simpan di kolom komentar seperti biasa.Sebagai bahan referensi kami juga sarankan Anda untuk membaca artikel lainnya mengenai modus - modus penipuan yang ada di dunia online. Daftar artikel dan link nya ada dibawah ini:
Artikel menarik lainnya mengenai kemananan dari rinditech.com
2 komentar