Cara Mengatasi Error Unable to Create Directory (upload gambar) pada Wordpress yang Sudah Terbukti Berhasil

Berikut ini adalah cara mengatasi error saat upload media (gambar) pada wordpress yang telah terbukti ampuh dan lumayan mudah untuk kita – kita yang baru menggunakan wordpress dan juga hosting sendiri. Dari beberapa cara yang telah saya coba akhirnya saya mendapatkan beberapa trik yang memang benar – benar terbukti berhasil dan juga mudah untuk dipraktekan.

Di dalam artikel ini saya akan menyajikan beberapa cara untuk mengatasi unable to create directory pada wordpress, pada kasus yang saya alami masalah sudah terselesaikan hanya dengan langkah nomor satu dibawah ini, namun bila teman – teman masih belum berhasil dengan cara yang pertama nanti jangan khawatir karena masih ada satu cara lagi yang akan saya sampaikan untuk mengatasi masalah unable to create directory atau masalah upload media (gambar) pada wordpress yang sudah terverifikasi dan terbukti berhasil.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi error unable to create directory upload pada wordpress:

#1. Update /Rubah lokasi penyimpanan file ke lokasi default.

Ini adalah cara yang paling mudah untuk mengatasi error saat upload media atau gambar, dan seperti yang telah saya katakana bahwa dengan cara pertama ini pun masalah saya mengenai error ini telah terselesaikan, jadi sebelum mencoba cara yang lain lebih baik mencoba dulu cara ini karena ini adalah cara yang paling mudah.

1. Login kedalam akun wordpress anda
2. Buka halaman Media setting (Setting à Media)
3. Rubah lokasi folder default dengan “wp-content/uploads” pada kolom store uploads in this folder
4. Save. Selesai!

Ubah lokasi penyimpanan file ke default (dilingkari)

Setelah menekan tombol save kita bisa langsung melakukan pengecekan apakah cara tersebut berhasil atau tidak karena cara ini hampir tidak memerlukan jeda untuk melihat efeknya. Kita bisa coba dengan upload sebuah gambar pada halaman add-Media atau upload sebuah gambar pada halaman penulisan artikel.

Cara ini tidak berhasil??? Tenaaang… masih ada cara yang kedua yang bisa kita lakukan dibawah ini.

#2.Merubah permission folder melalui cPanel.

Bila cara pertama belum berhasil masih ada cara yang ke dua, pada cara kedua ini kita akan sedikit melakukan perubahan dari bagian hosting melalui cPanel. INGAT! Sebelum merubah settingan yang ada di halaman cPanel ada baiknya kita mengingat/mencatat bagian mana saja yang telah kita ‘coba’ rubah untuk jaga-jaga bila kita ingin merubahnya seperti settingan awal (sebelum di otak-atik). 

Tapi tenang saja, pada cara ini kita hanya perlu merubah beberapa angka untuk mengganti permission folder.

1. Login ke halaman dashboard cPanel tempat anda memakai jasa hosting.
2. Masuk ke halaman File Manager.
3. Temukan dan rubah permission pada folder wp-content dari 755 ke 775.
4. Tunggu 10 - 15 menit kemudian coba upload gambar dari halaman wordpress seperti akan menulis artikel baru.
5. Bila belum berhasil ulangi langkah ke-3 namun ganti permission code nya dengan 777 kemudian lanjutkan kembali dengan langkah ke-4.
6. Bila masih belum berhasil cobalah langkah 3-5 namun untuk folder wp-content/uploads.

Buka File Manager untuk memasuki halaman tree

Ubah permission folder ke 775 atau 777 seperti yang ditunjukan panah merah

Bila telah berhasil dengan salah satu cara diatas, jangan lupa untuk merubah kembali permission folder ke angka 755 (default) karena folder tersebut tidak dianjurkan dirubah permanen untuk alasan keamanan.

Semoga salah satu dari 2 cara diatas  dapat menyelesaikan permasalahan teman – teman mengenai error “unable to create directory folder” pada wordpress yang biasanya menghinggapi website – website yang telah melakukan migrasi hosting. Bila teman – teman ada pengalaman dan cerita lain dalam menyelesaikan masalah seperti ini, jangan ragu untuk membaginya di kolom komentar di bawah ya.

Baca juga:

• Mengenal Dunia Blog dan Bagaimana Cara Memulainya
• Cara Menampilkan Profil Author (penulis) di Blogger
• Cara Mengatasi Error HTTPS Availability Redirect di Blogger
• Cara Menghapus Property Domain dari Akun Google Search Console
• Cara Mudah Mengetahui Link Do Follow atau No Follow Di Website
• Cara Ganti ke Bahasa Indonesia di Semua Akun Google
• Cara Mengukur Jarak Lurus 2 Titik di Google Maps