Penurunan laporan keuangan Blackberry terus menurun tetapi
bukan tanpa perlawanan loh. Pemimpin baru perusahaan yang berasal dari Kanada
tersebut menawarkan rencana spesifik untuk mengembalikan posisi “pembuat
smartphone” itu membaik setelah rentetan rapor yang jauh dari harapan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Blackberry telah kehilangan
banyak pelanggan dan pemasukan saat ini. Pada laporan financial kuartal ketiga
ini tidak jauh berbeda (buruk) dari laporan kuartal sebelumnya, bahkan dari
laman cNet.com mengatakan bahwa kerugian yang dialami saat ini sedikit lebih
rendah dari harapan Wall Street. Penjualan perusahaan ini menurun kira-kira 50%
untuk sasaran menengah-atas, dan 75% pada kalangan menengah-bawah.
John Chen, yang tidak lain adalah CEO baru Blackberry ini
mengatakan bahwa dia mempunyai rencana. Dalam sebuah konferensi yang membahas
mengenai pendapatan perusahaan tersebut John Chen menjelaskan detail rencana
mereka dalam mempertahankan bisnis ini, dia menjelaskan bahwa Blackberry akan
tetap berfokus pada area bisnis yang dimana menjadi kekuatan mereka seperti
pada bidan keamanan perusahaan yang dikenal dengan BES (Blackberry Enterprise System) dan Messaging atau yang dikenal dengan BBM (BlackBerry Messenger), tentunya juga dengan meminimalisir resiko dan mengembangkan bagian dari bisnis perusahaan yang kinerjanya sedang memburuk, seperti pada Smartphone andalannya.
pada bidan keamanan perusahaan yang dikenal dengan BES (Blackberry Enterprise System) dan Messaging atau yang dikenal dengan BBM (BlackBerry Messenger), tentunya juga dengan meminimalisir resiko dan mengembangkan bagian dari bisnis perusahaan yang kinerjanya sedang memburuk, seperti pada Smartphone andalannya.
Pada kesempatan ini juga John Chen mengatakan bahwa -bila dalam
bahasa Indonesia kira-kira seperti ini:- ”Sangat penting untuk dimengerti bahwa
Blackberry masih mempunyai asset yang sangat besar, kami memiliki orang-orang
yang telah bekomitmen dan tahu apa yang harus mereka lakukan untuk perusahaan
dan para pelanggan. Pasar telah berbicara, dan kami telah mendengarkan.”
STRATEGI
Baru-baru ini, Chen (panggila bos baru Blackberry) yang
belum lama menjabat sebagai CEO, mengatakan bahwa dia sedang berusaha untuk
melakukan stabilisasi dan mencegah kerugian yang dialami perusahaan dan mencoba
untuk fokus mengembangkan bisnis di masa mendatang. Chen telah membagi
perusahaan kedalam empat area utama yaitu:
- Device
- Enterprise Software
- BlackBerry Messenger
- QNX and Machine-to-Machine
Penjelasan 4 area diatas akan dibahas pada
artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar