Xiaomi Diduga
Mengirim Data Pengguna ke Server yang ada di China. Baru-baru ini ada berita
yang sedikit menggemparkan dunia teknologi dengan aktor utamanya yaitu produsen
hanphone asal China, Xiaomi. Menurut GSMArena
Produsen asal China ini RedMi Note tertangkap mengirimkan data pribadi pengguna
ke server yang berada di Negara asalnya tersebut yaitu China.
Salah satu
kalimat yang saya ingat dari artikel GSMArena adalah seperti ini:
You always had a feeling that Xiaomi’s deals were too good to be true, but you just couldn’t figure out what the catch was exactly, right?
Artinya kurang
lebih seperti ini (mohon maaf kalau kurang pas):
Kamu selalu mempunyai perasaan bahwa penawaran
dari Xiami semuanya terlalu bagus, tapi kamu tidak dapat menggambarkan apa yang
sebenarnya terjadi, ia kan?
Ketika membaca
kalimat itu sayapun langsung berpikir bahwa pasti ada sesuatu dibalik murahnya
harga-harga produk Xiaomi dengan spesifikasi yang selalu diatas rata-rata. Namun
hal ini juga bisa jadi hanya akal-akalan sebagian pihak yang merasa terancam
akan keberadaannya pesaing baru di segmen smartphone ini. Semuanya bisa saja
terjadi namun kita sebagai konsumen tentu harus dapat menyadari ini semua dan
harus tau resiko dari setiap pilihan yang kita ambil.
Oke, kita
kembali lagi ke pokok pembahasan tentan Xiaomi yang sedang dicurigai ini.
Data apa saja yang dikirim melalui jalur “rahasia” ini?
Menurut GSMArena data pengguna yang dikirim melalui
jalur rahasia ini tidak lain adalah Foto Pengguna dan Pesan Singkat (SMS) yang
ditransfer ke server yang berada di China. Menurut GSMArena pula smartphone
Xiaomi akan otomatis terhubung pada sebuah alamat IP kapanpun perangkat itu
terhubung dengan jaringan WiFi dan mengirim data. Perangkat itu juga akan tetap
mengirim data melalui sambungan 3G tetapi dengan ukuran yang lebih rendah.
Berita lainnya
lagi sistem otomatis ini tidak dapat dihilangkan dengan mudah, bahkan dengan
melakukan rooting ataupun flashing dengan program – program yang baru itu tidak
akan merubah apapun, smartphone Xiaomi anda akan tetap melakukan pengiriman
data.
Berikut
adalah gambar yang kami dapatkan terkait rumor ini dari GSMArena
Source: GSMArena |
Issue ini
juga telah menjadi perhatian besar khususnya untuk pemerintah China, dan
pastinya berita ini sungguh tidak mengenakan bagi Xiaomi ditengah mereka sedang
gencar melakukan ekspansi besar-besaran di seluruh dunia dan sedikit banyaknya
pasti akan terimbas dari dampak issue ini.
UPDATES: Team Xiaomi telah menjawab sebagian rumor yang berkaitan tentang rumor
ini yang dianggap bahwa mereka telah melakukan “sharing” data dengan pemerintah
China. Xiaomi juga terindikasi hanya melakukan pengumpulan data yang bersifat “non-user”
di server yang berada di China tersebut, seperti halnya handset spesifikasi,
emotikon, dan data lainnya yang bersifat umum. Anda juga dapat melihat respon Xiaomi dari akun facebook resmiXiaomi India.
Sumber: GSMArena.com
Tidak ada komentar