Bagi pengguna iOS sebaiknya membaca artikel ini dahulu sebelum menyimpan data pribadi ke dalam perangkat iOS milikanda. Seperti diilustrasikan oleh cNet.com bahwa seiring bertambahnya pengguna smartphone, mendorong pula angka kriminalitas pencurian telepon pintar tersebut.
Bila kita mengalami pencurian/kehilangan pada smartphone milik kita, mungkin kita masih bisa membeli lagi handphone yang sama seperti milik kita yang hilang tersebut namun, disaat yang bersamaan pula data pribadi kita sedang berada ditangan orang yang tidak kita kenal dan sangat mungkin data kita tersebut disalahgunakan. Lalu bagaimana langkah-langkah pencegahannya?
Untuk artikel kali ini kita akan coba bahas langkah-langkah pengamanan bagi anda pengguna iOS, sistem operasi yang dimiliki oleh Apple. Untuk langkah – langkah awal ini kita akan membahas tentang mencegah data di buka dan dicuri pada umumnya.
Face Recognition
Fitur pengenalan wajah pada iPhone adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat mereka dengan mengenali wajah mereka. Fitur ini tersedia pada perangkat yang menjalankan iOS 11 atau yang lebih baru dan disebut Face ID.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna perlu mendaftarkan wajah mereka ke dalam perangkat. Face ID menggunakan kamera TrueDepth yang dapat memindai wajah pengguna secara tiga dimensi dan mengenali ciri khasnya. Setelah wajah anda terdaftar, perangkat dapat membuka kunci hanya dengan memindai dan mengenali wajah pengguna.
Fitur pengenalan wajah pada iPhone juga dapat digunakan untuk mengautentikasi pembelian di App Store atau iTunes Store, mengisi formulir otomatis di Safari, atau membuka kunci aplikasi tertentu yang diatur untuk menggunakan Face ID. Keamanan juga menjadi perhatian utama, karena data wajah pengguna tidak dikirim ke server Apple, melainkan hanya disimpan pada perangkat itu sendiri.
Dalam penggunaannya, fitur ini sangat cepat dan nyaman. Pengguna tidak perlu lagi memasukkan kata sandi atau sidik jari, cukup menatap layar perangkat mereka dan Face ID akan membuka kunci perangkat. Namun, perlu diingat bahwa jika pengguna mengenakan kacamata atau topi, atau jika kondisi cahaya di sekitar pengguna terlalu redup atau terlalu terang, mungkin perlu beberapa kali mencoba untuk membuka kunci perangkat dengan Face ID.
Secara keseluruhan, fitur pengenalan wajah pada iPhone adalah fitur yang inovatif dan memudahkan pengguna dalam membuka kunci perangkat mereka. Dalam penggunaannya, Face ID sangat nyaman dan cepat, namun pengguna perlu memperhatikan kondisi di sekitar mereka saat menggunakan fitur ini.
Lock Code
Kita dapat menggunakan feature ini dengan menggunakan kombinasi empat angka (kode sederhana) atau menggunakan kombinasi yang lebih rumit, seperti penggunaan huruf besar/kecil, angka, spasi, dan karakter lain yang membuat kompleks dan susah di tebak.
Bahkan jika ingin lebih aman lagi kita bisa mengaktifkan fitur “incorrect wipe phone”, jika seseorang mencoba menebak-nebak password kita lebih dari 10 kali salah maka smartphone kita akan otomatis melakukan “wipe”/reset. Pada iPhone kita bisa mengaktifkan fitur fingerprint scanner atau proses verifikasi menggunakan sidik jari si-pemilik.
Lock Screen Features
Pada fitur ini sebenarnya dapat mempermudah kita dalam melakukan beberapa navigasi. Fitur ini memungkinkan kita untuk menerima dan melakukan panggilan juga membalas dan mengirim pesan singkat (SMS) TANPA harus memasukan kode pembuka layar terlebih dahulu. Fitur ini dinamakan Siri, yang dapat melakukan navigasi otomatis dengan menggunakan sistem voice recognizing atau perintah suara.
Namun, bila menurut laman khusus teknologi dunia cNet, akan lebih aman bila kita mematikan fitur ini. Caranya, anda harus mengaturnya pada bagian Setting à Generalà Passcode Lock.
Sama halnya dengan Siri (perintah suara), pada fitur notificationdan control center yang dapat diakses dalam keadaan lock screen juga disarankan untuk dinonaktifkan dengan mengaturnya pada bagian Setting à Control Center and Setting à Notification Center.
Nah, diatas kita baru membahas tentang lock mode standar yang dapat kita pergunakan dalam melakukan pengamanan terhadap orang jail, iseng, pada handphone Apple kita. Selanjutnya kita akan membahas tentang Tracking (Find My iPhone), Lost Mode dan Activation Lock yang akan sangat dibutuhkan untuk mengamankan data pribadi bila handphone Apple kita benar-benar hilang atau dicuri.
Tidak ada komentar